Rabu, 26 Agustus 2015 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Rio Sandiputra 6366
(Foto: Rio Sandiputra)
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Tito Karnavian mengharapkan pihaknya dilibatkan sejak awal dalam rencana relokasi warga di bantaran Kali Ciliwung, Bukit Duri dan Bidara Cina. Hal ini agar pihak kepolisian bisa mendeteksi dari awal potensi provokator yang bisa menyebabkan bentrokan saat pelaksanaan relokasi.
Kami harap Polda Metro Jaya dilibatkan mulai dari kegiatan tahap perencanaan, bagaimana mekanismenya dan dialog pendekatan dengan masyarakat
"Seperti di Kampung Pulo, pelibatan kepolisian lebih banyak setelah terjadi peristiwa kekerasan. Kami harap Polda Metro Jaya dilibatkan mulai dari kegiatan tahap perencanaan, bagaimana mekanismenya dan dialog pendekatan dengan masyarakat," ujar Tito, Rabu (26/8).
Menurut Tito, pihaknya juga memiliki Unit-unit dan fungsi teknis seperti pembinaan masyarakat (Binmas), intelijen dan keamanan (Intelkam) untuk melakukan langkah pro aktif lainnya. "Kerja sama dengan Pemda, Polda dan Kodam diharapkan penyelesaian relokasi warga Bukit Duri dan Bidara Cina lebih kondusif dan potensi kekerasan jauh lebih kecil," tuturnya.
Tito mengatakan, pihaknya siap membantu program kebijakan Pemprov DKI dalam melaksanakan relokasi. Agar berjalan lancar dan aman, pihaknya telah memberikan masukan kepada Pemprov dan TNI untuk duduk bersama membahas relokasi.
"Kemarin saya sudah sampaikan ke Pak Gubernur untuk duduk bersama kesiapan rusunawa seperti apa, pendekatan terhadap warga juga seperti apa," tandasnya.