Rabu, 26 Agustus 2015 Reporter: Suparni Editor: Lopi Kasim 4856
(Foto: Suparni)
Kantor Pengelola Lingkungan Hidup (KLH) Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu terus melakukan pemantauan ekosistem laut secara marat
on di beberapa pulau di Kepulauan Seribu.Pemantauan dilakukan selama sepekan, sejak hari Sabtu (22/8) lalu. Diawali dengan pengambilan sampel air laut, sampel pasir, sampel karang, pemeriksaan dan pengukuran lamun serta monitoring perkembangan mangrove (bakau).
"Sebelum kerusakan semakin parah, pemantauan terus kita lakukan di beberapa pulau, khususnya di Pulau Pari ini. Setelah ini kita akan evaluasi dan carikan solusinya bersama Formapel dan Pemda," ujar Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu, Tiur Hutapea, saat melakukan pemantauan di Pulau Pari, Rabu (26/8).
Dikatakan Tiur, kearifan lokal perlu kembali ditumbuhkembangkan dengan memaksimalkan peran Forum Masyarakat Peduli Lingkungan (FORMAPEL) guna mewujudkan Pulau Seribu sebagai destinasi wisata dunia.
"Sampel-sampel yang kita ambil nantinya akan kita bawa ke laboratorium untuk diperiksa secara detil, kalau di sini kan cuma kasat mata saja," katanya.
Selain menurunkan tim laboratorium dari perguruan tinggi, pemantauan juga dibantu tim masyarakat bentukan KLH yang sudah dibekali dengan pengetahuan, yang difungsikan untuk pemantauan lingkungan di sekitar tempat tinggal mereka.