Jumat, 08 Agustus 2025 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 148
(Foto: Istimewa)
Sebanyak 50 anggota Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Jakarta Pusat, Jumat (8/8), mengikuti pelatihan tata cara pemulasaraan jenazah di RS Islam Cempaka Putih.
"Perawatan jenasah bukan hanya ritual, tapi bagian dari penghormatan terhadap martabat manusia."
Kegiatan yang mengusung tema 'Meneguhkan Dakwah Kemanusian Melalui Perawatan Jenasah Perspektif Tarih' ini dibuka Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Eric PZ Lumbun.
Menurut Eric, pelatihan ini tidak sekadar transfer pengetahuan teknis, tapi juga penguatan nilai - nilai spiritual, sosial dan kemanusiaan.
Ia mengungkapkan, kolaborasi antara PDA Jakarta Pusat dengan RS Islam Cempaka Putih ini mencerminkan sinergi antara kekuatan masyarakat sipil dan institusi kesehatan dalam membangun peradaban yang berkeadaban.
"Perawatan jenasah bukan hanya ritual, tapi bagian dari penghormatan terhadap martabat manusia. Mengajarkan tentang kesetaraan, kasih sayang dan tanggung jawab sosial, bahkan hingga akhir hayat seseorang," ungkapnya.
Ditegaskan Eric,pelatihan ini merupakan satu bukti bahwa program pembangunan di Jakarta Pusat tidak sekadar infrastruktur, tapi juga aspek kemanusiaan, spiritual dan solidaritas.
"Semoga ilmu yang diperoleh menjadi bekal amal jariyah, memperluas manfaat dan memperkuat peran sebagai pelayan umat," harapnya.
Ketua Panitia Pelatihan Pemulasaran Jenasah, Samsidar Siregar, mengucapkan terima kasih kepada jajaran Pemkot yang terus mendukung berbagai kegiatan PDA Jakpus.
"Pekan depan, kami akan menyelenggarakan pelatihan pola hidup bersih," tandasnya.