Rabu, 30 Juli 2025 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 346
(Foto: Folmer)
Keterbatasan fisik yang dialami sejak lahir, tak menghalangi tekad Muhammad Kholil (19) untuk gapai cita, merengkuh bahagia.
"Program KPDJ sangat membantu kami,"
Pria penyandang tuna rungu yang saat ini tercatat sebagai pelajar di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 5 Jakarta, ingin segera bekerja setelah lulus sekolah tahun ini.
Putra sulung dari pasangan Daud Alfatoni (49) dan Noor Atikah (39) yang menetap di wilayah RT 05/ RW 06 Kelurahan Cideng, Jakarta Pusat, meras bersyukur dapat bantuan sosial program Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ) dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Sehingga, bisa menimba ilmu di sekolah.
"Program KPDJ sangat membantu kami untuk memenuhi kebutuhan sehari - hari M Kholil selama bersekolah di SLBN 5 Jakarta," ujar Daud Alfatoni saat ditemui beritajakarta di kediamannya, Rabu (30/7).
Ia menuturkan, M Kholil memiliki keinginan besar bekerja setelah lulus dari SLBN 5 Jakarta tahun 2025. Sebelum lulus sekolah, Kholil juga pernah mengikuti praktik kerja lapangan di Hotel Pullman Jakarta Pusat sebagai petugas di bagian dapur.
"Pengalaman praktik bekerja di hotel Pullman menambah bekal kemandirian bagi Kholil. Bahkan, saat mendapat gaji pertama dari manajemen hotel, Kholil bersemangat mengajak ibu dan adik berbelanja menggunakan penghasilan yang diperolehnya," tutur pria yang sehari - hari bekerja sebagai wirausahawan.
"Suatu kebanggaan bagi Kholil untuk membahagiakan kedua orang tuanya dengan bekerja. Kholil menaruh harapan besar kiranya bisa difasilitasi Pemprov DKI untuk mendapat pekerjaan sesuai kemampuan yang dimilikinya," tambahnya.
Sementara Warnaeni (62), warga RT 05/RW 06 Cideng, Gambir, Jakarta Pusat juga menerima bantuan sosial program Kartu Lansia Jakarta (KLJ) sejak tahun 2024.
Ia mengaku bantuan sosial program KLJ sangat membantu meringankan pemenuhan kehidupan sehari- hari.
"Suami bekerja sebagai buruh bangunan harian yang tidak memiliki penghasilan tetap. Alhamdulillah, Ketua RT 05 RW 06 Cideng mendaftarkan nama saya ke Sudin Sosial Jakpus untuk mendapat bantuan KLJ dan ternyata layak sebagai penerima bantuan sosial," tandasnya.