Senin, 28 Juli 2025 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 438
(Foto: Folmer)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berharap, Palang Merah Indonesia (PMI ) terus mengembangkan kolaborasi lintas sektor, terutama di bidang kesehatan, kebencanaan, pendidikan dan keselamatan.
"Saya mengapresiasi berbagai inisiatif yang telah dilaksanakah PMI,"
Asisten Kesejahteraan Rakyat DKI Jakarta, Ali Maulana Hakim mengatakan, kolaborasi lintas sektor sanagt diperlukan agar layanan terhadap masyarakat semakin efektif dan berdampak luas kepada warga.
"Jakarta akan bertransformasi menuju kota global, sehingga dituntut melakukan berbagai pembenahan. Di antaranya integrasi pelayanan publik yang modern, dan inklusif,"ujar Ali Maulana, saat memberi sambutan pada acara Musyawarah Provinsi ke XII PMI DKI di Hotel Tavia Cempaka Putih, Senin (28/7).
Ali juga berharap, pelaksanaan musyawarah provinsi ini mampu melahirkan keputusan yang strategis dan inovatif, sekaligus memperkuat sinergi antara PMI dan Pemprov DKI Jakarta.
"Atas nama Pemprov DKI Jakarta,
saya mengapresiasi berbagai inisiatif yang telah dilaksanakah PMI , yakni pemanfaatan teknologi pelacakan stok darah, pelaporan kebencanaan berbasis komunitas dan penguatan partisipasi relawan muda," tuturnya.Sementara, Ketua PMI DKI Jakarta Rustam Efendi memaparkan, Musyawarah Provinsi XII diadakan dalam rangka menyampaikan laporan pertanggungjawaban kerja pengurus periode 2020 - 2025, serta menyusun garis besar program yang akan dilaksanakan pengurus PMI Provinsi DKI periode 2025 - 2030.
"Alhamdulilah, ada empat bakal calon ketua yang telah mendaftarkan diri. Saya tidak mencalonkan diri untuk pemilihan Ketua PMI Provinsi DKI periode 2025 - 2030," tandasnya.