Nenek Dua Cucu Semangat Ikut Ujian Paket C

Selasa, 15 April 2014 Reporter: Nurito Editor: Agustian Anas 4997

UN paket C

(Foto: Nurito)

Nurmarifah (47) tak patah arang mengikuti ujian nasional (UN) Paket C yang digelar digelar di SMPN 195 Durensawit, Jakarta Timur, Selasa (15/4). Bahkan, nenek yang sudah memiliki dua orang cucu ini tak merasa malu meski harus bersaing dengan peserta lainnya yang jauh lebih muda.

Sekarang jenuh juga di rumah, walau punya usaha salon. Tapi saya juga ingin kuliah, siapa tahu ijazahnya bermanfaat. Makanya saya ikut ujian paket C

Saat ini, Nurmarifah memiliki usaha salon di rumahnya di kawasan Keong, Ciracas, Jakarta Timur. Ia mengaku sempat mengenyam pendidikan di bangku SMA, namun hanya sampai kelas satu. “Sekarang jenuh juga di rumah, walau punya usaha salon. Tapi saya juga ingin kuliah, siapa tahu ijazahnya bermanfaat. Makanya saya ikut ujian paket C ,” ujarnya.

Menurutnya, mata pelajaran saat ini agak berbeda dengan saat dirinya sekolah dulu. Saat ini pelajarannya lebih rumit. Bahkan ia mengaku banyak lupa terhadap mata pelajaran yang ada. Maklum saja, sehari-hari ia sibuk mengurus salon dan dua cucunya. Meski begitu, dia optimis bisa lulus dan mendapatkan ijazah SMA. Ia sendiri mengambil jurusan IPS.

Nurmarifah tak sendirian. Sebab, ada peserta lain yang usianya hampir sama, yakni Sutarno (48). Sama dengan Nurmarifah, Sutarno tidak merasa malu mengikuti UN Paket C demi memperoleh ijazah setingkat SMA untuk penyetaraan golongan di tempat kerjanya di Kesdam Cijantung, Jakarta Timur.

"Bagi saya kenapa harus malu. Pendidikan itu kan tidak mengenal usia, jadi sampai kapanpun harus tetap diraih. Apalagi saya juga ingin agar ada penyetaraan golongan di tempat kerja sebagai PNS," ujar Sutarno.

Meski usianya paling tua dibanding peserta lainnya, namun ia tetap optimis dapat lulus ujian paket C.

Mata Pelajaran yang diujikan hari ini, untuk jurusan IPA adalah Pendidikan Kewarganegaraan, Matematika dan Kimia. Sedangkan IPS adalah Pendidikan Kewarganegaraan, Matematika dan Sosiologi. Ujian dimulai dari pukul 10.30-18.00.

Kasie Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI) Sudin Pendidikan Menengah Jakarta Timur, Tikrawati, mengatakan, jumlah peserta ujian nasional paket ini adalah 1.685 siswa. Terdiri dari siswa jurusan IPA sebanyak 28 siswa dan IPS sebanyak 1.657 siswa. Namun untuk jurusan IPA, yang hadir hanya 20 siswa, tidak hadir 8 siswa. Sedangkan jurusan IPS, yang hadir 1.384 siswa dan tidak hadir 273 siswa.

"Ketidakhadiran mereka ada yang karena sakit. Ada pula yang tak diizinkan oleh kantornya tempat bekerja. Karena mayoritas peserta ujian paket C ini kan sudah bekerja dan usianya di atas 17 tahun. Bahkan ada pula yang berusia 48 tahun," ujar Tikrawati.

Walau tak bisa mengikuti ujian, mereka tidak dapat mengikuti ujian susulan. Sebab khusus untuk siswa paket C, tidak ada ujian susulannya. Yang ada adalah, ujian gelombang dua, yang akan digelar pada Agustus mendatang. Karenanya, mereka yang belum mengikuti ujian kali ini, dapat mengikutinya pada gelombang dua nanti.

Tikrawati menambahkan, animo masyarakat untuk mengikuti ujian paket C ini masih sangat tinggi. Sebab kebanyakan untuk meningkatkan klasifikasi pendidikan di tempat kerjanya. Ijazah paket C ini juga bisa digunakan untuk mendaftar kuliah di perguruan tinggi negeri maupun swasta.

"Ujian paket C ini memang solusi untuk masyarakat yang tidak mampu menjangkau pendidikan formal. Sehingga hal ini sangat membantu mereka yang membutuhkan pendidikan. Termasuk yang awalnya sekolah lalu terputus di tengah jalan, bisa melanjutkan di paket C ini, yang tak ada batasan usianya," ujar Tikrawati.

BERITA TERKAIT
ujian sekolah dokbj

47 Siswa SMA/SMK di Jaktim Tak Ikut UN

Senin, 14 April 2014 3336

Ujian Nasional

1.167 Siswa Paket C Ikut UNPK di Jaktim

Senin, 14 April 2014 4286

ujian sekolah dokbj

47 Siswa SMA/SMK di Jaktim Tak Ikut UN

Senin, 14 April 2014 3336

Siswa unjian di polsek

Terlibat Perampokan, Siswa Kerjakan UN di Kantor Polisi

Senin, 14 April 2014 3613

Soal Ujian Nasional Jakarta

Disdik Pastikan Distribusi Soal UN di DKI Lancar

Minggu, 13 April 2014 3191

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307242

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285055

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks