Selasa, 15 April 2014 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Agustian Anas 5106
(Foto: doc)
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo sangat keberatan namanya masuk dalam soal Ujian Nasional (UN) tingkat SMA, SMK, dan MA. Bahkan pria asal Solo ini akan melakukan pengusutan terhadap temuan tersebut.
Mantan Walikota Solo ini menilai, pencantuman nama dirinya di soal UN merupakan cara untuk menjatuhkannya. Sehingga dirinya tidak akan tinggal diam dengan temuan tersebut. "Iya keberatan dan akan saya urus," kata Jokowi, di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (15/4).
Bahkan menurut Jokowi, hal ini merupakan cara untuk menjebak dirinya. Terlebih, dia sudah mendeklarasikan diri sebagai calon presiden (capres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). "Ya, kelihatan ada orang yang ingin menjebak saya. Karena ini kelihatannya saya yang mendesain," ucapnya.
Menurut Jokowi, selama ini beberapa pihak tidak menemukan celah untuk menjatuhkan dirinya. Sehingga cara-cara licik seperti inilah yang digunakan. Jokowi juga menegaskan bahwa soal UN kewenangannya bukan pada Pemprov DKI Jakarta. Sehingga pihaknya tidak memiliki akses untuk membuat soal tersebut.
"Karena orang cari-cari masalah saya, tapi tidak ada. Itu kan jelas. Tapi itu yang buat siapa tolong tanyakan ke yang buat. Apakah Pemprov DKI yang membuat, apa yang membuat Jokowi? Ya bukan kan. Jangan sampai pertanyaan atau materi UN itu hanya dipakai untuk menjelekan saya," katanya.
Jokowi melihat ada pihak-pihak yang ingin membangun persepsi negatif terhadap dirinya. Sebab seharusnya nama yang muncul di soal UN adalah nama-nama pahlawan yang terlah berjasa bagi bangsa Indonesia. "Ini kan mestinya materinya mengenai kepahlawanan. Kepahlawanan nasional, siapa yang sudah berjuang untuk bangsa ini. Jokowi itu apa," ucapnya.
Kendati demikian, Jokowi mengaku santai dengan adanya kasus tersebut. Namun tetap harus diurus agar tidak berkepanjangan. Selain itu, Jokowi tidak ingin dinilai bahwa dirinya selalu sabar meski mendapatkan serangan politik. "Saya sih santai saja. Tapi kalau kaya gitu tidak diurus nanti orang berpirkir ah Jokowi diserang saja sabar kok," ucapnya.
Seperti diketahui, dalam soal mata pelajaran Bahasa Indonesia di Jawa Tengah terdapat teks kutipan biografi Jokowi dalam naskah soal UN SMA. Teks ini menjadi bahan untuk dua pertanyaan.
Berikut kutipan teks biografi tersebut “Ir H Joko Widodo lahir di Surakarta, 21 Juni 1961, merupakan alumnus UGM. Sejak 15 Oktober, Jokowi menjabat sebagai Gubernur DKI. Tokoh yang jujur dan selalu bekerja keras ini dikenal dengan gaya blusukannya ke pelosok ibu kota. Berbagai penghargaan telah beliau raih, antara lain ia termasuk salah satu tokoh terbaik dalam pengabdiannya kepada rakyat.”
“Sebagai tokoh seni dan budaya, beliau dinilai paling bersih dari korupsi. Namun demikian, usahanya di bidang Upah Minimun Provinsi (UMP) mengalami kendala oleh tindakan buruh yang memanggil kembali perwakilannya saat sidang berlangsung. Buah dari pertemuan tersebut dewan pengupahan menetapkan UMP sebesar Rp2,2 juta”
Dua pertanyaan yang harus dijawab peserta UN, adalah, pada nomor 15, tertulis “Keteladanan Jokowi pada kutipan wacana tersebut adalah” dan “Masalah yang dihadapi tokoh Joko Widodo berdasarkan paragraf tersebut adalah”.