Jumat, 11 Juli 2025 Reporter: Dessy Suciati Editor: Erikyanri Maulana 487
(Foto: Mochamad Tresna Suheryanto)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengalokasikan anggaran sebesar Rp4 triliun untuk penanganan banjir di ibu kota.
"hampir 4 triliun rupiah kita sudah alokasikan,"
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menjelaskan, anggaran ini akan digunakan untuk program penanggulangan banjir jangka menengah dan panjang. Hal ini termasuk normalisasi Sungai Ciliwung, pembebasan lahan, hingga pengadaan pompa, dan lainnya.
"Kita sudah memutuskan untuk mengatasi banjir di Jakarta tidak hanya yang bersifat jangka pendek. Dananya cukup besar, hampir 4 triliun rupiah kita sudah alokasikan," ujar Pramono di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (11/7).
Anggaran yang dialokasikan tersebut digunakan untuk penanganan banjir selama dua tahun hingga 2026. Pramono mengatakan, nantinya Pemprov DKI juga akan merelokasi warga yang tinggal di bantaran sungai.
"Untuk membenahi pasti akan ada yang mau tidak mau, suka tidak suka, bahwa itu memang bukan tempat untuk ditinggali ya. Kami akan pindahkan, kami akan siapkan untuk tempat tinggal itu," jelasnya.
Pramono menambahkan, Pemprov DKI tengah berupaya untuk mengatasi masalah banjir yang kerap terjadi. Upaya penanganan banjir ini pun juga akan dilanjutkan dalam jangka panjang.
"Kami ingin menyelesaikan banjir tidak secara pendek, tetapi menengah panjang. Dan untuk itu akan segera dimulai," tandas Pramono.