Rabu, 02 Juli 2025 Reporter: Fakhrizal Fakhri Editor: Erikyanri Maulana 278
(Foto: Ilustrasi)
Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Nova Harivan Paloh menyambut positif langkah rebranding Bank DKI menjadi Bank Jakarta. Menurutnya, perubahan nama ini harus menjadi momentum untuk peningkatan kualitas dan jangkauan layanan.
"Bank ini bisa naik kelas,"
"Dengan nama baru Bank Jakarta dan rencana IPO ke depan, tentu kami berharap bank ini bisa naik kelas," ujarnya, Rabu (2/7).
Nova menekankan pentingnya profesionalisme dalam pelayanan, serta perluasan akses layanan perbankan bagi masyarakat. Salah satu hal yang ditekankan adalah keterbatasan keberadaan mesin ATM Bank DKI di pusat aktivitas warga.
"Kalau kita lihat, di mal-mal Jakarta belum tentu ada ATM DKI. Padahal masyarakat butuh akses mudah. Meski sekarang sudah banyak kemajuan teknologi seperti mobile banking, kehadiran fisik tetap dibutuhkan," katanya.
Ia juga mendorong agar rebranding ini diikuti dengan penguatan kampanye merek di ruang-ruang publik.
"Misalnya bisa ada branding Bank Jakarta di MRT, LRT, dan Transjakarta. Ini penting agar masyarakat semakin familiar," ucapnya.
Nova menyebut, DKI Jakarta memiliki populasi sekitar 11,8 juta jiwa. Sehingga, ia berharap, ke depan setidaknya 50 hingga 60 persen dari jumlah tersebut harus menjadi target pengguna layanan Bank Jakarta.
"Kalau bicara rebranding, ya targetnya Bank Jakarta ini harus menyasar setidaknya 50 persen dari 11,86 juta penduduk Jakarta. Itu baru tepat," tandasnya.