Sabtu, 22 Agustus 2015 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Widodo Bogiarto 5463
(Foto: Jhon Syah Putra Kaban)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat
mengharapkan agar kebudayaan Betawi dimasukkan ke dalam kurikulum pendidikan di tingkat sekolah dasar (SD) hingga ke jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) serta pendidikan informal.Selain itu, setiap sekolah juga diminta menjadikan pencak silat dan beragam tarian betawi lainnya menjadi kegiatan ekstrakulikuler.
"Anak kita perlu diajarkan pencak silat, biar badannya sehat, rendah hati, bisa mengendalikan emosi dan mampu melindungi yang lemah," kata Djarot saat membuka Lebaran Betawi 2015 di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (22/8).
Saat pembukaan Lebaran Betawi 2015, panitia tampak menampilkan sejumlah kesenian khas Betawi, seperti prosesi palang pintu dan ondel-ondel.