Sabtu, 22 Agustus 2015 Reporter: Folmer Editor: Rio Sandiputra 8263
(Foto: Folmer)
Banyaknya sedimen dan lumpur di Waduk Tomang Barat kerap membawa masalah terhadap pompa sedot untuk mencegah bajir. Bahkan, sampah yang ikut tersedot ke dalam mesin, kerap
membuat rusak pompa."Pernah waktu itu ban bajaj masuk ke dalam baling-baling pompa. Ya langsung rusak pompanya," ujar Sumitra, Petugas Rumah Pompa Waduk Tomang Barat, Jumat (21/8).
Sumitra mengatakan, Waduk Tomang Barat sudah lama tidak dilakukan pengerukan. Sehingga sampah banyak dan juga pendangkalan akibat sedimen yang sudah menumpuk. "Kondisi waduk mengalami pendangkalan karena sudah lama tidak pernah dikeruk lumpurnya. Kalau dikeruk lagi, pastinya kapasitas air di dalamnya semakin bertambah," tuturnya.
Untuk Rumah Pompa Waduk Tomang Barat terdapat 8 unit pompa stasioner. Ada 4 pompa dengan kapasitas 1.700 liter per detik dengan menggunakan listrik, dan sisanya 1.000 liter perdetik dengan mesin diesel. “Kondisi delapan pompa tidak ada kerusakan apapun dan siap dipergunakan," ucap pria yang mengaku sudah 20 tahun menjaga rumah pompa tersebut.
Dengan pengalaman yang didapat, akhirnya petugas memasang jaring disekitar pipa sedot pompa. “Petugas kebersihan juga sudah membuat jaring di sekitar pipa sehingga sampah ban atau barang besar lainnya tidak masuk ke dalam baling-baling pompa,” tandasnya.