Eks Posko Ormas di Pasar Induk Kramat Jati akan Dijadikan Taman Interaktif

Senin, 19 Mei 2025 Reporter: Nurito Editor: Toni Riyanto 428

Pemkot Jaktim Akan Tata Markas Ormas Dijadikan Taman

(Foto: Nurito)

Wali Kota Jakarta Timur, Munjirin menginginkan agar lahan seluas sekitar 200 meter persegi di Pasar Induk Kramat Jati yang sebelumnya digunakan untuk Posko Ormas dapat dialihfungsikan menjadi taman interaktif.

"Diprediksi prosesnya memerlukan waktu dua pekan"

Munjirin mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur melalui Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) akan membantu untuk pembuatan desain taman tersebut.

"Kemarin saya sudah melakukan pengecekan ke lokasi dan mengawali penghijauan dengan menanam pohon Tabebuya Kuning. Lahan tersebut sudah disepakati bersama Perumda Pasar Jaya untuk dibangun taman interaktif," ujarnya, Senin (19/5).

Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Agus Himawan Widiyanto menambahkan, pembangunan taman interaktif ditargetkan dapat dimulai pekan depan.

"Diprediksi prosesnya memerlukan waktu dua pekan. Anggaran pembangunan taman dari Perumda Pasar Jaya dan desain gambar dari Suku Dinas Tamhut Jakarta Timur," terangnya.

Menurutnya, taman interaktif tersebut akan dilengkapi dengan sarana permainan anak. Sehingga, anak pedagang pasar atau pengunjung yang ikut ke pasar bisa bermain di taman tersebut.

"Kami berkomitmen terus memastikan pedagang dapat menjalankan kegiatan usahanya dengan aman dan nyaman. Demikian halnya bagi pengunjung atau pembeli di Pasar Induk Kramat Jati," tegasnya.

Sementara, salah seorang pedagang, Margono mengaku sangat mendukung program penataan yang dilakukan di Pasar Induk Kramat Jati, termasuk dengan akan dibangunnya taman interaktif.

"Pedagang juga menginginkan iklim yang kondusif saat berjualan, tidak ada lagi bayang-bayang intimidasi Ormas atau preman," ungkapnya.

Menurutnya, jika masih ada pedagang kaki lima (PKL) yang menempati area parkir maka akan tetap mengganggu aktivitas perdagangan. Sebab, proses bongkar muat barang terganggu dan area parkir juga terokupasi oleh lapak-lapak PKL.

"Kini area Pasar Induk Kramat Jati sudah semakin tertata rapi. Proses bongkar muat yang sebelumnya butuh waktu satu jam kini hanya 30 menit," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Pengelola Pasar Induk Kramat Jati Apresiasi Kinerja Tiga Pilar

Pengelola Pasar Induk Kramat Jati Apresiasi Kinerja Tiga Pilar

Kamis, 15 Mei 2025 399

 150 PKL Pasar Induk Kramat Jati Ditertibkan

Pengelola Pasar Induk Kramat Jati Tata 150 PKL

Jumat, 09 Mei 2025 574

 58 Pedagang Kaki Lima di Pasar Induk Kramat Jati Ditertibkan

Lapak PKL di Area Parkir Pasar Induk Kramat Jati Ditertibkan

Kamis, 10 April 2025 533

Gubernur Pramono: Kritik Itu Obat Menyehatkan

Gubernur Pramono: Kritik Itu Obat Menyehatkan

Senin, 10 Maret 2025 893

Pramono Sebut Bakal Intensifkan OMC untuk Antisipasi Cuaca Ekstrem

Antisipasi Hujan Ekstrem, Pemprov DKI Intensifkan OMC

Senin, 10 Maret 2025 810

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469221

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 308577

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284482

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 261150

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196740

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks