Warga Bidara Cina Keluhkan Kolam Olakan

Jumat, 21 Agustus 2015 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Widodo Bogiarto 5010

Kolam Ulakan Rumah Pompa Bidara Cina Dikeluhkan Warga

(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)

Warga Jalan Asem, Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, mengeluhkan keberadaan kolam olakan Rumah Pompa Bidara Cina di jalan inspeksi Ciliwung.

Kontraktor bilang mengikuti gambar atau rancangan awal bangunan, padahal kami di sini lebih memahami kondisi yang ada

Pasalnya, kolam olakan yang berfungsi menampung air dari pemukiman warga dan membuang genangan air dari Jalan Otista Raya ke Kali Ciliwung letaknya tak sejajar dengan jalan inspeksi Ciliwung, sekitar satu meter di bawah jalan.

Akibatnya, ketika tinggi muka air (TMA) di Depok 280 sentimeter dan Manggarai 690 sentimeter, air kali masuk ke pemukiman warga melalui kolam olakan.

Penanggungjawab Rumah Pompa Bidara Cina, Abdul Rahman mengatakan, keberadaan kolam ulakan tersebut menyusul dibangunnya pompa pada awal November tahun 2014 lalu.

"Olakan itu ada berbarengan dengan pembangunan pompa pada awal November tahun 2014. Padahal sebelumnya, meski ketinggian di Depok 350 sentimeter dan Manggarai 790 sentimeter sekalipun air tidak menggenangi rumah warga. Tapi setelah dilakukan pembangunan pompa, olakannya tidak sejajar dengan jalan. Praktis, ketika air kali tinggi masuk ke rumah warga melalui olakan," terang Abdul, Jumat (21/8).

Abdul menyebutkan, petugas operator rumah pompa sudah meminta pada Dinas Tata Air DKI agar dinding kolam olakan disejajarkan dengan jalan inspeksi sebelum proyek pembangunan dua unit pompa selesai, sekitar awal Januari lalu. Lantaran tak dipenuhi, pada musim hujan Februari kemarin, rumah warga terendam banjir setinggi 50 sentimeter.

"Sudah minta ke kontraktor untuk ditinggikan pondasi olakan. Kontraktor bilang mengikuti gambar atau rancangan awal bangunan, padahal kami di sini lebih memahami kondisi yang ada. Kita sudah mengajukan ke Sudin Tata Air bulan Juni kemarin, dia juga sedang dalam tahap pembicaraan oleh dinas. Mereka bilang nanti diusahakan," jelas Abdul.

Lebih lanjut, menurut Abdul, banyak warga yang protes dikarenakan posisi olakan tersebut. Bahkan, operator rumah pompa dan warga ketar-ketir apabila terjadi peninggian air kali. Ditambah, dua unit pompa berdaya hisap 1.000 liter per detik yang belum juga dipasang.

"Banyak warga banyak bertanya kapan dilakukan peninggian kolam olakan. Sudah bisa kita prediksi kalau Depok 280 sentimeter air melimpas ke warga. Belum tahu juga kapan dipasang pompa. Pengennya peninggian olakan dulu deh. Mumpung belum musim penghujan," tegas Abdul.

BERITA TERKAIT
Mesin Pompa di Kemang Timur Dalam Kondisi Baik

Mesin Pompa di Bangka Berfungsi Normal

Jumat, 21 Agustus 2015 4109

Proyek Outlet Sodetan Ciliwung-KBT Rampung Oktober

Proyek Outlet Sodetan Ciliwung-KBT Rampung Oktober

Selasa, 28 Juli 2015 5549

Djarot: Ciliwung Bisa Jadi Potensi Wisata

Djarot: Ciliwung Bisa Jadi Potensi Wisata

Minggu, 21 Desember 2014 7446

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285055

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks