Jumat, 25 April 2025 Reporter: Nurito Editor: Toni Riyanto 130
(Foto: doc)
Sebanyak 200 ekor kucing di Jakarta Timur berhasil disterilisasi dalam periode 1 Januari-24 April 2025. Sterilisasi ini terus digencarkan untuk mengendalikan populasi kucing.
"Saat ini populasi kucing masih cukup tinggi"
Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur, Taufik Yulianto mengatakan, tahun ini ditargetkan sebanyak 2.000 ekor kucing dilakukan sterilisasi.
"Saat ini populasi kucing masih cukup tinggi
, terutama kucing liar. Untuk itu sterilisasi perlu dilakukan karena hewan ini sangat cepat berkembang biak," ujarnya, Jumat (25/4).Taufik menjelaskan, program sterilisasi kucing akan terus dilakukan dengan melibatkan warga, komunitas pecinta hewan hingga klinik swasta.
"Untuk optimalisasi sterilisasi kucing kami mengadakan layanan jemput bola ke lingkungan permukiman. Selain itu, ada juga metode TNR untuk kucing liar," terangnya.
Sementara, salah seorang warga RW 02, Kelurahan Palmeriam, Ikbal (42) merespons positif upaya pengendalian kucing melalui sterilisasi. Terlebih, kucing merupakan salah satu hewan penular rabies (HPR).
"Perkembangbiakan kucing sangat cepat. Kita ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada jajaran Sudin KPKP Jakarta Timur yang gencar melakukan sterilisasi kucing," tandasnya.