Kamis, 24 April 2025 Reporter: Fakhrizal Fakhri Editor: Budhy Tristanto 312
(Foto: Mochamad Tresna Suheryanto)
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno meninjau langsung pembangunan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) di Jalan Senopati, Jakarta Selatan.
"Progres pengerjaan kabel udara di 10 ruas jalan mencapai 82 persen,"
Peninjauan ini merupakan bagian dari upaya Pemprov DKI mewujudkan infrastruktur kota yang lebih rapi, aman dan terintegrasi.
Rano menjelaskan, Pemprov DKI melalui PT Jakarta Propertindo (Jakpro) hampir menyelesaikan pembangunan SJUT di 10 ruas jalan sepanjang 25 kilometer. Sepuluh ruas tersebut meliputi Jalan Mampang Prapatan, Kapten Tendean, Senopati, Suryo, Wolter Mongonsidi, Cikajang, Gunawarman, Patimura, Trunojoyo, dan Jalan Sultan Hasanuddin.
"Progres pengerjaan kabel udara di 10 ruas jalan mencapai 82 persen," ujar Rano Karno, Kamis (24/4).
Ia menambahkan, saat ini terdapat 64 operator yang telah bekerja sama dalam penggunaan SJUT. Pemprov DKI pun membuka diri untuk berkolaborasi dengan operator mana pun yang ingin bergabung.
"Kita pindahkan dari atas ke bawah. Karena ini jauh lebih bagus dan kalau mau maintenance juga jauh lebih bagus," tambahnya.
Rano menyebut, perawatan SJUT serta pemeliharaan jalur akan dilakukan PT Jakpro setiap hari. Sementara untuk perawatan mainhole akan dilakukan secara rutin setiap tiga bulan.
Ia juga menegaskan bahwa pembangunan SJUT akan dilanjutkan ke ruas jalan lainnya. Namun, untuk saat ini, prioritas difokuskan pada 10 ruas jalan dengan lalu lintas yang tinggi.
"Bukan berarti wilayah perumahan atau gang-gang tidak, tapi yang harus diutamakan adalah di situ karena tingkat kesulitan juga ada di situ," terangnya.
Direktur Utama PT Jakpro, Iwan Takwin menambahkan, ke depan pihaknya akan memprioritaskan area padat penduduk di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur untuk penataan kabel udara. Langkah ini diambil untuk menjamin keamanan dan kenyamanan warga.
"Kita prioritaskan area yang padat sehingga untuk menjaga estetika dan kenyamanan dan keamanan orang sekitar situ. Dari selatan ini kita tahu daerah padat dan aktivitas tinggi, dan nanti kami melintas ke timur," tandas
nya.