Rabu, 23 April 2025 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 301
(Foto: Anita Karyati)
Sebanyak 390 pelajar penyandang disabilitas dari enam sekolah se-DKI Jakarta mengikuti kegiatan Wisata Sahabat Praja Satpol PP Goes To School dengan tema "Mengarungi Samudera Menggapai Cita-Cita" di Museum Bahari, Penjaringan, Jakarta Utara.
"Mereka terlihat antusias dan bahagia"
Kepala Bidang Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Satpol PP DKI Jakarta, Tamo Sijabat mengatakan, kegiatan ini diikuti enam sekolah dari SLB-A Pembina Tingkat Nasional, SLBN 01 Jakarta, PKBM Bintang Bangsa, SLBN 04 Jakarta, SLBN 05 Jakarta, dan SKB Negeri 29 Jakarta.
"Kunjungan ke Museum Bahari ini sudah diadakan dua tahun berturut-turut. Masing-masing sekolah diikuti 65 orang, jadi totalnya 390 pelajar tingkat SD, SMP, dan SMA," ujarnya, Rabu (23/4).
Menurutnya, sebanyak 150 personel Satpol PP turut dikerahkan untuk memastikan para penyandang disabilitas terlayani dengan baik. Termasuk, dari sisi cara penyampaian materi yang dikhususkan.
"Para pelajar ini kita jemput di sekolah masing-masing dengan bus sekolah khusus dengan pendampingan personel Satpol PP. Mereka terlihat antusias dan bahagia
karena banyak dari mereka yang belum pernah berkunjung ke Museum Bahari," terangnya.Tamo menjelaskan, kegiatan wisata edukasi ini merupakan kelanjutan dari program Satpol PP Goes to School yang sebelumnya dilakukan dengan menyambangi sekolah.
"Wisata Sahabat Praja ini akan terus diadakan berkelanjutan, tahun depan mungkin kita bisa berkunjung ke Kota Tua, Monas, Museum Tekstil, maupun destinasi wisata lainnya," terangnya.
Sementara itu, Kepala UP Museum Kebaharian Jakarta, Mis'ari menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan Wisata Sahabat Praja ini. Terlebih, dengan memfasilitasi pelajar penyandang disabilitas ke Museum Bahari.
"Kami senang sekali bisa berkolaborasi kembali dengan Satpol PP DKI Jakarta. Melalui acara ini, para pelajar bisa lebih dekat mengenal sejarah Museum Bahari dan tugas Satpol PP," ungkapnya.
Ia menambahkan, dalam acara ini pihaknya melibatkan lebih dari 30 petugas museum sebagai tour guide. Adanya kunjungan pelajar kebutuhan khusus ini, membuat pengelola berinisiatif untuk lebih meningkatkan dan melengkapi fasilitas museum.
"Saya harap kerja sama ini dapat terus berkelanjutan agar Museum Bahari semakin ramai dan pelajar juga mengetahui sejarah kebaharian," bebernya.
Sementara itu, salah seorang pelajar dari PKBM Bintang Bangsa, Wijoyo Hadi Kusuma (11) mengaku baru kali mengikuti Wisata Sahabat Praja dan berkunjung ke Museum Bahari.
"Hari ini seru sekali, saya bersama teman-teman diajak keliling museum. Sangat senang sekali. Terima kasih untuk sudah mengajak kami berwisata ke Museum Bahari," tandasnya.