Senin, 21 April 2025 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 210
(Foto: Folmer)
Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Sekko Administrasi Jakarta Pusat, Bakwan Ferizan Ginting menilai, 10 lokasi sementara (Loksem) yang berada di wilayah Kecamatan Senen, perlu dilakukan pembenahan baik dari segi kerapihan dan estetika.
"Kami memiliki konsep, loksem yang beroperasi di Jakarta Pusat sebagai lokasi destinasi wisata baru,"
Penilaian ini disampaikan Bakwan Ginting, setelah menggelar peninjauan terhadap 10 lokasi sementara (Loksem) yang tersebar di beberapa kelurahan tersebut, Senin (21/4).
"Kalau kita lihat di lapangan masih banyak yang harus dilakukan, seperti kerapian, estetika, dan penataan ruang," ungkapnya.
Kecamatan Senen, ungkap Ginting, merupakan tempat ke-lima yang kami tinjau. Kedatangannya dengan tim untuk mendata, melihat kondisi, dan mengecek keberadaan loksem-loksem tersebut.
"Pagi ini kami meninjau ke loksem JP 40, JP 36, JP 31, JP 32, JP 33, JP 34, JP 35, JP 39, JP 37, dan JP 38 yang ada di wilayah Kecamatan Senen," jelasnya.
Menurut Asekbang, setelah peninjauan loksem ini pihaknya akan melakukan evaluasi sebagai bahan pertimbangan Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat untuk memberikan perpanjangan izin.
"Saya berharap semoga ke depannya pengelolaan loksem di Kecamatan Senen ini bisa lebih baik dan bisa menjadi lokasi wisata kuliner,"tukasnya.
Disebutkan Ginting, pihaknya akan membenahi seluruh loksem yang tersebar di delapan kecamatan sesuai tematik yang ditetapkan.
"Kami memiliki konsep, loksem yang beroperasi di Jakarta Pusat sebagai lokasi destinasi wisata baru," tandasnya.