Senin, 21 April 2025 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 193
(Foto: Folmer)
Penerapan tarif khusus Rp 1 alias gratis bagi kaum perempuan yang menggunakan jasa transportasi umum seperti Transjakarta, LRT dan MRT, Senin (21/4), dinilai sebagai apresiasi Pemprov DKI terhadap perjuangan bu Kartini, sekaligus bentuk perhatian kepada kaum perempuan.
"Ini bagus, karena membantu warga,"
Penilaian ini disampaikan Luthfi Wijayanti, perempuan yang bekerja sebagai dosen seni rupa di Institut Kesenian Jakarta (IKJ) ini mengaku, senang dengan adanya penerapan tarif khusus ini naik transportasi massal memperingatan Hari Kartini, 21 April 2025.
"Ini bagus, karena membantu warga dan sebagai bentuk perhatian Pemprov DKI kepada perempuan," ujar Wijayanti, saat ditemui di Halte Transjakarta Tanah Abang 2, Senin (21/4).
Ia mengaku, setiap hari menggunakan transportasi massal KRL menuju Stasiun Tanah Abang serta berlanjut naik bus Transjakarta dari kediamannya di kawasan Bintaro menuju kampus IKJ, Taman Ismail Marzuki, Menteng, Jakarta Pusat.
Ia berharap, pelayanan transportasi massal terus ditingkatkan dari segi kebersihan, kenyamanan dan keamanan.
Sementara Ani (40), wanita yang bekerja di salah satu perusahaan ritel di bilangan Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat mengaku, mengetahui tarif gratis bagi perempuan pengguna transportasi umum di Jakarta in dari teman satu kantornya.
"Ini bagus banget, semoga jadi inspirasi bagi wilayah lain di Indonesia," harapnya.
Meski kondisi angkutan umum masal di Jakarta sekarang jauh lebih baik, aman serta nyaman. Namun, dia meminta agar armadanya ditambah serta beberapa sarana-prasarana halte diperbaiki.
"Saya usul jika bisa armadanya ditambah dan beberapa halte dibenahi serta diperbesar supaya lebih rapih dan nyaman," tuturnya.