Kamis, 20 Agustus 2015 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Rio Sandiputra 117593
(Foto: Ilustrasi)
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Tito Karnavian akan menindak tegas mereka yang tertangkap sebagai provokator dalam bentrokan yang terjadi di Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur.
Ratusan personel tambahan pun disiagakan untuk bisa membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam penertiban di kawasan tersebut.
"Kami perintahkan pasukan di lapangan menindak semua pelaku keributan di Kampung Pulo," tegas Tito, Kamis (20/8).
Dikatakan Tito, dalam penertiban yang dilakukan tersebut, Polda Metro Jaya telah menurunkan 2 Satuan Setingkat Kompi (SSK) Sabhara, 2 SSK Dalmas dan 1 Kompi Brimob.
"Secara keseluruhan untuk yang di lapangan sekarang sudah 500 personel. Masih ada juga yang kita siagakan apabila ada kondisi diperlukan," tuturnya.
Selain personel, lanjut Tito, pihaknya juga menurunkan kendaraan anti huru hara untuk bisa membubarkan massa yang bertindak anarkis dan menyerang petugas.
"Sudah kita turunkan semuanya, termasuk empat water cannon," ucapnya.
Dalam proses penertiban kali ini, warga Kampung Pulo bertindak anarkis dengan menyerang petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan juga Polisi dengan menggunakan batu serta kayu.
Bahkan satu eskavator milik Pemprov DKI yang rencananya dipergunakan untuk membongkar bangunan liar di bantaran Kali Ciliwung tersebut sempat dibakar oleh mas
sa.