Senin, 14 April 2025 Reporter: Nurito Editor: Toni Riyanto 1497
(Foto: Nurito)
Program Kampung Iklim (Proklim) akan diimplementasikan di RW 01, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
"Pembenahan di lokasi Proklim"
Mengawali eksekusi program tersebut, hari ini diadakan Focus Group Discussion (FGD) yang diikuti 100 peserta di Gedung Pertemuan Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta, Jalan Balai Rakyat, Kelurahan Pondok Bambu.
Ketua Sub Kelompok Pemberdayaan Masyarakat Dinas LH DKI Jakarta, Susi Andriani mengatakan, FGD ini bertujuan melihat potensi RW 01, Kelurahan Pondok Bambu yang menuju kampung Proklim Lestari.
"Verifikasi lapangan akan dilakukan Mei mendatang oleh Kementerian Lingkungan Hidup RI. Kami lakukan pendampingan dengan menurunkan surveyor untuk mendampingi RW yang sedang diusulkan mengikuti Proklim tingkat nasional," ujarnya, Senin (14/4).
Susi menjelaskan, Dinas LH DKI Jakarta akan melakukan input data ke dua website Kementerian Lingkungan Hidup RI. Masing-masing yakni, sistem registrasi nasional untuk mencatatkan aksi mitigasi, adaptasi dan kelembagaan dari masing-masing RW yang diusulkan.
"Ada juga website spectrum untuk mengetahui titik warga yang melakukan mitigasi adaptasi lain," terangnya.
Menurutnya, saat ini Dinas LH DKI Jakarta masih melakukan pengumpulan dokumentasi untuk kelengkapan administrasi. Jika sudah lengkap maka akan langsung di-input datanya ke website tersebut.
"Selain itu, ada juga pembenahan di lokasi Proklim seperti, penambahan penghijauan, tanaman obat keluarga, bank sampah, dan lainnya," ungkapnya.
Wakil Camat Duren Sawit, Sundari mengaku sangat berterima kasih kepada PT Pertamina Retail yang akan memberikan kontribusi terhadap implementasi Proklim di RW 01 Kelurahan Pondok Bambu melalui corporate social responsibility (CSR).
"Nantinya juga akan ada
MoU antara UNJ dengan kecamatan untuk kerja sama dengan dunia akademisi dalam mewujudkan Proklim," ucapnya.Ia memaparkan, di Kecamatan Duren Sawit ada 96 RW dan RW 01 sudah menjadi bagian binaan dari 21 RW yang sedang dipersiapkan menjadi Kampung Iklim.
"Untuk tahap awal kami sudah melakukan pendampingan di 21 RW. Semoga warga dapat konsisten melakukan pemilahan sampah," harapnya.
Corporate Secretary PT Pertamina Retail, Ardi Widodo mengungkapkan, pihaknya akan terus mendukung Proklim, termasuk dengan melibatkan entitas Pertamina lainnya.
"Di RW 01, Kelurahan Pondok Bambu ini kami mengalokasikan bantuan senilai Rp 130 juta untuk menyukseskan Proklim di sini," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua RW 01, Kelurahan Pondok Bambu, Edi Suwito sangat bersyukur karena FGD berjalan lancar dengan dihadiri seluruh komponen masyarakat. Bahkan, dari pihak kelurahan, kecamatan perguruan tinggi hingga pemberi dana CSR juga hadir.
"Ada tanggung jawab moral yang harus dipegang teguh. Jangan sampai setelah mendapatkan bantuan ini justru mengecewakan," tegasnya.
Ia menambahkan, inovasi dan aksi peduli lingkungan akan terus dilakukan. Termasuk, yang memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat.
"Setiap warga di sini akan membuat kerajinan tangan lilin dari minyak jelantah untuk suvenir dengan kemasan yang menarik. Kami juga akan menghidupkan UMKM dan mengolah sampah dengan metode 3R," tandasnya.
Untuk diketahui, selain pelaksanaan FGD, dalam kesempatan tersebut juga dilakukan peninjauan ke Bank Sampah Berkah Srikandi di Jalan Balai Rakyat 3, RT 13/01, Kelurahan Pondok Bambu.
Di lokasi itu, peserta FGD melihat langsung proses pembuatan kompos cair dari bahan kulit buah-buahan yang difermentasi menjadi eco enzim. Kemudian, proses pencacahan sampah untuk dijadikan kompos kering.