Senin, 14 April 2025 Reporter: Dessy Suciati Editor: Erikyanri Maulana 561
(Foto: Reza Pratama Putra)
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menerima kunjungan Founder & CEO Developmental Basketball League (DBL) Indonesia, Azrul Ananda, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (14/4).
"Inilah bagian dari komitmen,"
Pertemuan tersebut, salah satunya membahas dukungan Pemprov DKI untuk penyelenggaraan DBL di Jakarta.
"Yang pertama, tentunya karena sesama hobi basket. Urusan DBL tadi kita bahas kebetulan ada Pak Kadis. Dan Pemerintah Jakarta kalau memang DBL sekali lagi akan diadakan di Jakarta, tentunya kami akan memberikan support untuk itu. Karena ini akan sangat bagus," ujar Pramono.
Menurutnya, ajang basket pelajar tersebut sangat positif bagi perkembangan olahraga bola basket, terutama bagi siswa-siswi di ibu kota.
"DBL ini kan pelajar Jadi akan sangat bagus bagi perkembangan basket, terutama bagi siswa yang ada di Jakarta," kata Pramono.
Selain itu, Pramono juga menyampaikan kedatangan Azrul Ananda ke Balai Kota dengan bersepeda dari Surabaya. Kegiatan bersepeda Azrul tersebut merupakan janjinya jika tim bola basketnya berhasil menang dalam pertandingan DBL.
"Inilah bagian dari komitmen orang-orang yang selama ini dekat secara pribadi dengan saya di bidang olahraga," ujarnya.
Ia pun mengapresiasi komitmen Azrul yang telah menempuh perjalanan sejauh 825 kilometer tersebut dan berkunjung ke Balai Kota DKI Jakarta. Pramono juga berharap, aksi bersepeda Azrul dan rekan-rekannya tersebut bisa menjadi inspirasi yang baik.
"Dan mudah-mudahan ini juga menjadi inspirasi karena salah satu, salah seorang yang bersepeda namanya Kohai. Umurnya 75 tahun, ikut dalam sepeda," kata Pramono.
Sementara itu, Azrul yang juga Presiden Persatuan Sepak bola Surabaya (Persebaya) itu menceritakan perjalanan gowesnya dari Surabaya-Jakarta yang ditempuh selama tiga hari, mulai Jumat pagi hingga Minggu. Ia menempuh rute Surabaya-Salatiga sepanjang 300 km, Salatiga-Cirebon sepanjang 280 km dan Cirebon-Jakarta sepanjang 245 km bersama sejumlah teman pesepedanya.
"Saya harus menepati itu karena orang komitmen (bersepeda), reputasi seseorang itu dari komitmen. Mas Pram ini gak mungkin seperti ini kalau beliau bukan orang komitmen. Jadi saya malu kalau saya gak bisa memenuhi komitmen itu," ujar Azrul.
Azrul berharap aksinya ini dapat menginspirasi dan menyemangati Gubernur Pramono dalam memimpin Jakarta, serta mendukung perkembangan budaya bersepeda di ibu kota.
"Semoga juga menyemangati beliau. Karena tantangan sebagai Gubernur Jakarta pasti sangat berat. Teman-teman sepeda pada titip semua Mas, tolong budaya bersepeda di Jakarta, tolong dibantu terus, disupport," tandas Azrul.