Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta, Justin Adrian menyambut baik langkah cepat Pemprov DKI Jakarta yang telah mengantisipasi potensi banjir rob yang diprediksi terjadi akhir bulan ini.

"Saya menyambut baik upaya-upaya antisipatif yang dilakukan Pemprov DKI seperti pemasangan beronjong, pengaktifan pompa, dan penambalan tanggul. Ini langkah penting untuk mencegah dampak langsung ke masyarakat, khususnya saat momentum Lebaran di mana banyak warga berkegiatan di rumah dan tidak sedikit yang pergi berkunjung ke kampung halaman," ujar Justin, Kamis (27/3).

Meski demikian, Justin menilai, penanganan banjir rob tidak bisa hanya bergantung pada solusi jangka pendek. Banjir rob di Jakarta, kata dia, adalah ancaman permanen akibat kombinasi penurunan muka tanah, kenaikan muka air laut dan keterbatasan infrastruktur pantai.

"Oleh karena itu, program jangka panjang seperti pembangunan tanggul laut dalam kerangka National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) sepanjang 11,2 km adalah langkah strategis yang juga perlu didukung," ucap Justin.

Ia memastikan, DPRD DKI Jakarta akan mendukung program NCICD atau Giant Sea Wall karena merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) sebagaimana tertuang dalam Perpres Nomor 12 Tahun 2025.

“Kami memiliki catatan, pengelolaan proyek ini harus dilakukan secara transparan dan akuntabel," ucapnya.

Justin menambahkan, pihaknya meminta agar seluruh tahapan pembangunan tanggul laut dilakukan dengan mempertimbangkan aspek lingkungan dan sosial.

"Jakarta tidak bisa lagi menunda transformasi sistem perlindungan pesisirnya. Kita harus bergerak cepat, tepat dan terukur," jelasnya.

Sementara itu, Anggota Komisi D DKI Jakarta, Ali Lubis mendukung langkah Pemprov DKI Jakarta membangun National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) atau tanggul raksasa guna mencegah banjir rob di pesisir Jakarta.

"Soal pembangunan tanggul raksasa NCICD tentu saya sangat setuju. Artinya saya sangat mendukung karena akan sangat berpengaruh dalam mengurangi banjir di wilayah pesisir utara," ujarnya.

Ali mengatakan, tanggul NCICD akan menahan air laut. Apalagi, kata dia, saat ini dataran pesisir Jakarta Utara sudah berada di bawah laut.

"Soal banjir rob saya usul memang harus di buat tanggul karena daratan pesisir utara udah dibawah air laut," tandasnya.