Kamis, 27 Maret 2025 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 247
(Foto: Anita Karyati)
Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim menyampaikan pesan kepada warga yang akan merayakan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah di kampung halaman.
"Memeriksa dengan teliti rumah yang akan ditinggalkan"
Ali meminta warga untuk berhati-hati saat meninggalkan rumah atau mudik. Sebab, pontensi kejahatan hingga kebakaran bisa terjadi saat rumah dalam keadaan tak berpenghuni.
"Kami imbau warga untuk memeriksa dengan teliti rumah yang akan ditinggalkan
saat mudik nanti, walaupun hanya sementara," ujarnya, Kamis (27/3).Ali menyampaikan, warga bisa meminta bantuan tetangga atau RT/RW yang tidak mudik untuk menitipkan rumahnya serta kendaraan. Bahkan, warga yang hendak mudik juga dipersilahkan menitipkan kendaraannya ke kantor-kantor kelurahan dan kecamatan.
"Apabila dilingkungan mereka tidak ada tempat atau banyak tetangga yang mudik, silahkan warga menitipkan kendaraan di kantor kelurahan maupun kecamatan," terangnya.
Selain itu, kata Ali, perlu diperhatikan juga instalasi listrik di rumah. Jangan biarkan barang elektronik terkoneksi dengan aliran listrik, serta pisahkan tabung gas dengan regulator. Hal ini dinilai penting untuk mencegah kebakaran saat rumah ditinggalkan kosong.
"Semoga para warga yang mudik bisa meninggalkan rumah mereka dengan aman dan tenang saat kembali," harapnya.
Ali menambahkan, selama musim mudik lebaran, lurah dan camat juga perlu membagi tugas piket untuk para personelnya dalam mengawasi kondisi di wilayah permukiman warga.
"Saya minta petugas di kelurahan dan kecamatan untuk memantau kondisi terkini agar tercipta lingkungan yang kondusif," tegasnya.
Sementara itu, Camat Koja, Samsul Rizal Khadafi membenarkan, bagi warga yang hendak mudik bisa menitipkan barang berharga dan kendaraanya di kantor kecamatan maupun kelurahan. Penitipan ini gratis tanpa dipungut biaya.
"Warga bisa mulai menitipkan barang dan kendaraan mereka mulai dari 28 Maret sampai 7 April 2025. Cukup dengan melampirkan fotokopi KTP dan nomor telepon," ungkapnya.
Menurutnya, di Kantor Kecamatan Koja bisa menampung 20 unit mobil dan 100 sepeda motor. Pihaknya juga telah membagi piket petugas, baik itu Satpol PP, Dishub, dan PJLP kecamatan.
"InsyaAllah aman karena saya sudah membagi tugas piket para petugas untuk menjaga dan mengawasi kendaraan warga yang akan dititipkan. Petugas juga akan terus memantau kondisi lingkungan terkini," tandasnya.