Rabu, 26 Maret 2025 Reporter: Nurito Editor: Toni Riyanto 293
(Foto: Nurito)
Meski mudik dengan perjalanan jauh menggunakan sepeda motor tidak disarankan, namun sepertinya animo masyarakat yang akan pulang ke kampung halaman memakai kendaraan beroda dua tersebut masih tinggi.
"Setiap hari rata-rata bisa mencapai 30 sampai 50 kendaraan"
Gambaran ini setidaknya terlihat dari ramainya bengkel sepeda motor. Sebagaimana biasanya, mereka yang akan mudik menggunakan sepeda motor umumnya akan melakukan perawatan atau servis kendaraan terlebih dahulu.
Pantauan Beritajakarta.id, ramainya bengkel salah satunya terlihat di Bengkel Dewa Motor, Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.
Salah seorang mekanik Bengkel Dewa Motor, Syahnan Saifudin (23) mengatakan,
dalam sepekan terakhir jumlah kendaraan yang diservis mengalami peningkatan hingga lebih dari dua kali lipat dibandingkan hari biasanya.
"Jika hari biasa hanya sekitar 15 hingga 20 kendaraan maka saat ini setiap hari rata-rata bisa mencapai 30 sampai 50 kendaraan," ujarnya, Rabu (26/4).
Syahnan menjelaskan, untuk rata-rata kebutuhan servis dan perawatan yang dilakukan sebelum mudik yakni, pengecekan bagian mesin, ganti oli, hingga penggantian sparepart.
"Kebanyakan mereka melakukan servis kendaraan sehingga kita dua kali kerja dan harus ekstra," terangnya.
Menurutnya, untuk memberikan layanannya jasa servis sepeda motor, di Bengkel Dewa Motor ada tiga orang mekanik yang melayani mulai pukul 08.00 sampai 20.00 WIB.
"Rata-rata kendaraan yang servis di sini adalah jenis matic. Sedangkan sepeda motor jenis sporty kebanyakan hanya ganti ban," ungkapnya.
Ia menambahkan, bengkel tempat dia bekerja menawarkan baiya servis dengan sistem paket sebesar Rp 149.000 yang meliputi, servis CVT, servis mesin, injeksi sliding roller, dan oli mesin.
"Harga suku cadang masih flat tidak ada kenaikan untuk semua jenis. Kendalanya justru terkadang ada suku cadang yang sulit dicari," bebernya.
Sementara itu, salah seorang pemiliki kendaraan, Syahrul (42), mengaku melakukan servis sepeda motornya karena akan digunakan untuk mudik ke kampung halamannya di Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat (28/3) lusa.
"Tadi ganti oli, servis mesin, dan ganti ban karena rencananya mau dipakai untuk mudik. Servis kendaraan penting sebelum perjalanan jarak jauh ke kampung saya," ucapnya.
Ia berencana melakukan perjalanan mudik untuk kali ketiga menggunakan sepeda motor bersama rekan-rekannya dari kawasan Cililitan usai santap sahur.
"Waktu tempuh berdasarkan pengalaman saya itu sekitar 12 sampai 15 jam, tidak tergesa, banyak istirahat, yang penting selamat sampai tujuan dan bisa merayakan Hari Raya Idulfitri bersama keluarga
di sana," tandasnya.