Rabu, 26 Maret 2025 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 268
(Foto: Anita Karyati)
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu akan menggalakan program Gerakan Masyarakat Punya APAR (GEMPAR).
"Pencegahan sejak dini kebakaran"
Program tersebut sejalan dengan instruksi Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung terkait pentingnya kepemilikan APAR untuk pencegahan dini kebakaran.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Budi Haryono mengatakan, tujuan program GEMPAR adalah meminimalisir dampak kebakaran dan menjadi penolong pertama saat api masih kecil.
Menurutnya, kebakaran adalah bencana yang paling mudah membuat kemiskinan masal, maka salah satu cara agar kebakaran bisa segera ditanggulangi adalah dengan mempunyai APAR di masing-masing rumah.
"Kami sering melakukan sosialisasi tentang APAR. Namun kali ini, kami akan lebih intensifkan dan mengajak warga untuk miliki APAR di rumah minimal satu," terangnya.
Budi menjelaskan, pihaknya telah mendistribusikan sebanyak 5.493 APAR ke lingkungan permukiman warga melalui pengurus RT/RW. Rinciannya, pada tahun 2015 sebanyak 574 tabung, 2017 ada 3.424 tabung, 2022 hanya 39 tabung, 2023 ada 448, dan di tahun 2024 mencapai 1.008 tabung.
"Tabung yang dibagikan ke warga ini berukuran 3,5 kilogram. Rencananya, tahun ini kami akan kembali membagikan lebih dari 1.000 APAR berdasarkan data Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK) tingkat RW," ungkapnya.
Ia menambahkan, untuk mendapatkan APAR warga bisa membeli secara mandiri di toko safety maupun
online . Apabila semua warga mempunyai APAR, maka kebakaran besar bisa segera dicegah."Setiap sosialisasi kepada warga, kami juga menjelaskan terkait fungsi, jenis, hingga perawatan APAR. Kami berharap warga semakin aware dan mau melakukan pencegahan sejak dini kebakaran," tandasnya.