Selasa, 25 Maret 2025 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 257
(Foto: Tiyo Surya Sakti)
Pemeriksaan kesehatan dan tes urine bagi awak bus antar kota antar provinsi (AKAP) di Terminal Kalideres, Jakarta Barat terus diintensifkan.
"Pemeriksaan kesehatan dan tes urine"
Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen mengatakan, awak bus AKAP harus dipastikan dalam kondisi yang prima dan tidak berada di bawah pengaruh Narkoba saat melaksanakan tugasnya.
"Pemeriksaan kesehatan dan tes urine
ini penting demi menjamin keamanan dan kenyamanan perjalanan para pemudik," ujarnya, Selasa (25/3).Revi menjelaskan, untuk memberikan layanan tersebut dilakukan kolaborasi dengan Badan Narkotika Nasional Kota Jakarta Barat, Dinas Kesehatan, serta Puskesmas kecamatan.
"Untuk Puskesmas, tenaga kesehatan yang bertugas bergantian dari seluruh Puskesmas Kecamatan se-Jakarta Barat. Kemudian, juga ada anak-anak Pramuka yang membantu di setiap posko di sini," ucapnya.
Revi menyebut, cek kesehatan dan urine ini dilakukan bukan hanya pada pengemudi intinya saja, melainkan pengemudi cadangan juga turut melakukan pengecekan tersebut.
"Dalam sehari minimal ada 20 pengemudi yang kami lakukan pemeriksaan kesehatan dan tes urine," bebernya.
Ia menambahkan, apabila ada pengemudi yang ditemukan memiliki riwayat penyakit atau sedang sakit maka pihak kesehatan akan memberikan obat sesuai dengan keluhannya.
Kemudian, bila diketahui positif Narkoba, maka akan diserahkan kepada BNN dan pihak kepolisian untuk penanganan lebih lanjut.
"Alhamdulillah, selama pengecekan sampai saat ini, khususnya narkoba masih aman. Kalau yang sakit-sakit bawaan kaya asam urat, darah tinggi, dan lainnya juga kami imbau langsung untuk berhati-hati dalam berkendara," tandasnya.