Selasa, 18 Maret 2025 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 292
(Foto: Anita Karyati)
Bazar Ramadan yang diinisiasi Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan, dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Utara bersama Binaan Rohani Islam (Binrohis) RSUD Koja mengadakan Bazar Ramadan di Pelataran Lobby RSUD Koja disambut antusias warga
"Mulai 18 sampai 21 Maret 2025"
Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Utara, Unang Rustanto mengatakan, bazar Ramadan kali ini menjual pangan murah dan produk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan.
Sebanyak 35 peserta bazar terdiri dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) seperti, Perumda asar Jaya, Perumda Dharma Jaya, PT Food Station TJipinang Jaya. Kemudian, Bulog, Mitra Bapanas serta Jakpreneur binaan Sudin KPKP dan RSUD Koja.
"Rencana kami menggelar bazar selama empat hari, mulai 18 sampai 21 Maret 2025
. Bazar dibuka pukul 08.00-16.00 WIB," ujarnya, Selasa (18/3).Menurut Unang, bazar Ramadan ini menjual beragam produk, mulai dari sembako murah, daging, dan ayam. Kemudian, beragam makanan dan minuman untuk berbuka puasa, kue lebaran, dan lainnya.
"Bazar Ramadan ini rutin kami gelar tiap tahunnya. Alhamdulillah, hari pertama bazar sangat disambut antusias para pengunjung hingga pegawai RSUD," terangnya.
Menurutnya , bazar ini bertujuan menjaga stabilitas dan pemenuhan ketersediaan pangan terutama kebutuhan pokok masyarakat selama Ramadan dan menjelang Idulfitri 1446 Hijriah.
"Selain itu, kami juga ingin memberikan kesempatan kepada para pelaku khususnya binaan Sudin KPKP untuk mengembangkan dan memasarkan produk usahanya," ungkapnya.
Salah satu peserta bazar yang merupakan binaan Sudin KPKP bidang kuliner Lasagna, Nova merasa bangga dapat mengikuti bazar Ramadan di RSUD Koja, sehingga bisa mempromosikan usahanya.
"Melalui bazar seperti ini, usaha saya bisa mendapatkan omzet dua kali lipat dari sehari-hari. Hari ini saya membawa 300 porsi Lasagna, sebelum jam 12 siang sudah mau habis, hanya tersisa 15 porsi. Alhamdulillah ramai," ucapnya.
Sementara itu, salah seorang pegawai RSUD Koja, Rini Rachmawati mengaku senang dengan adanya bazar tersebut. Terlebih, harga produk yang ditawarkan juga lebih murah dibandingkan harga di luar atau pasaran.
"Bazar seperti sangat membantu sekali. Kita juga bisa mencari menu berbuka puasa, makanannya juga banyak," tandasnya.