Jumat, 14 Maret 2025 Reporter: Anita Karyati Editor: Andry 312
(Foto: Anita Karyati)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu mengggelar Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) serentak di wilayah Kepulauan Seribu Selatan dan Kepulauan Seribu Utara.
"Hari ini saya memimpin langsung di Kelurahan Pulau Untung Jawa,"
Gerakan ini dilakukan guna mencegah penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Kepulauan Seribu.
Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan mengatakan, Gerakan PSN telah dilaksanakan di enam kelurahan. Kegiatan ini penting dilakukan untuk memastikan Kepulauan Seribu terbebas dari nyamuk Aedes Aegypti yang membawa virus penyakit DBD.
"Hari ini saya memimpin langsung di Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu Selatan. Kegiatan berjalan lancar dan hasil nihil tidak ditemukan jentik nyamuk," katanya, Jumat (14/3).
Menurut Fadjar, wilayah Kepulauan Seribu merupakan kawasan pariwisata, sehingga harus memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan yang berkunjung. Warga pun diimbau ikut membantu menjaga kebersihan lingkungan.
“Jika lingkungan sekitar bersih dan nyaman, tentu memberikan rasa aman bagi para
wisatawan. Selain itu untuk menghindari dari penyakit DBD. Tentunya hal ini menjadi perhatian kita semua,” tuturnya.Kepala Puskesmas Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Nur Rahmat menyampaikan, di wilayah Kepulauan Seribu Selatan juga telah dilakukan serentak di Pulau Panggang, Pulau Kelapa dan Pulau Harapan. Gerakan PSN ini merupakan kegiatan rutin tiap minggu yang sudah dilakukan sejak tahun lalu.
"Mungkin hari ini lebih spesial, karena kami mendapatkan mandat untuk menggelar PSN secara serentak guna mengantisipasi peningkatan kasus lagi pada musim pancaroba ini," ungkapnya.
Ia menjelaskan, saat ini kasus DBD di wilayah Kepulauan Seribu Utara tercatat ada enam kasus, dengan komposisi ada satu kasus di Kelurahan Pulau Panggang dan lima kasus di wilayah Kelurahan Kelapa.
"Kasus ini sudah kami selidiki dan periksa. Ternyata di wilayah kami tidak ditemukan jentik nyamuk, tetapi mereka terpapar saat di luar wilayah Kepulauan Seribu Utara," jelasnya.
Rahmat berharap, pelaksanaan Gerakan PSN serentak ini dapat menekan angka kejadian DBD kedepannya, sehingga tidak ada kasus baru kembali.
"Kegiatan ini melibatkan semua unsur. Semoga tidak ada kasus lagi dan masyarakat Kepulauan Seribu Utara sehat semuanya," tandasnya.