Jumat, 07 Maret 2025 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 284
(Foto: Folmer)
Ratusan benih ikan cupang disebar dalam kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di wilayah RW 05, 06, 07 dan 08 Kelurahan Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (7/3).
"Ditemukan beberapa rumah dan tanah kosong yang berpotensi menimbulkan sarang nyamuk,"
Kegiatan yang melibatkan puluhan kader Jumantik, Ketua RT, RW, LMK dan tim dari Puskesmas ini, dipimpin Wakil Camat Cempaka Putih Erik dan Lurah Rawasari Arief Biki.
Menurut Erik, ratusan benih ikan cupang ini disebar ke saluran dan tempat-tempat penampungan air yang berpotensi jadi pemicu berkembangnya jentik nyamuk penyebar Demam Berdarah Dangue (DBD).
"Hasil temuan tim PSN di lapangan,
ditemukan beberapa rumah dan tanah kosong yang berpotensi menimbulkan sarang nyamuk aedes aegypti," ujar Erik.Guna menekan angka DBD di wilayahnya, ungkap Erik, pihaknya menambah jadwal PSN dari dua menjadi tiga kali dalam sepekan, sekaligus mengajak warga agar aktif membersihkan lingkungan.
"Kami bersama warga bekerja bersama membersihkan lingkungan, guna memastikan tidak ada tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk," tegasnya.
Lurah Rawasari, Arief Biki menjelaskan, penambahan kegiatan PSN menjadi tiga kali dalam sepekan bertujuan untuk memberikan perhatian khusus di wilayah RT yang ditemukan adanya kasus DBD.
Selain itu, ungkap Arief, pihaknya juga akan melakukan pembinaan secara khusus dengan memberikan peringatan tertulis kepada warga yang di rumahnya ada jentik nyamuk.
"Ini sebagai shock therapy agar lebih peduli untuk melakukan PSN secara mandiri," tukasnya.
Sebelumnya diberitakan, ada 49 kasus DBD terjadi di wilayah Kecamatan Cempaka Putih selama Januari hingga Februari 2025, Dari jumah itu, tertinggi terjadi di Kelurahan Rawasari sebanyak 26 kasus.