Jumat, 14 Maret 2025 Reporter: Nurito Editor: Andry 394
(Foto: Nurito)
Pembangunan pagar pembatas di Jalan Basuki Rachmat, Cipinang Besar Utara (CBU), Jatinegara, Jakarta Timur telah rampung.
"Atas usulan dari masyarakat, maka pagar pembatas ini ditinggikan,"
Pagar sepanjang 330 meter dan tinggi 220 sentimeter ini dibangun untuk mencegah kasus tawuran di wilayah sekitar.
Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Timur, Iin Mutmainnah mengatakan, pemasangan dan peninggian pagar pembatas dilakukan karena di lokasi tersebut sering dijadikan tempat tawuran antar warga.
"Atas usulan dari masyarakat, maka pagar pembatas ini ditinggikan. Karena kalau rendah, memudahkan mereka melakukan tawuran," ujar Iin saat meninjau ke lokasi, Jumat (14/3).
Menurut Iin, pemasangan dan peninggian pagar ini hasil kolaborasi unsur pemerintah dan swasta melalui program CSR. Pagar ini diharapkan bisa menjadi simbol keamanan dan kerukunan warga.
Di lokasi juga dipasang kamera pengawas CCTV hasil bantuan dari PT Rajawali. Begitu pula dengan posko bersama untuk tiga pilar yang terus diaktifkan.
"Pagar ini menjadi aset yang harus dijaga bersama. Fungsinya kita manfaatkan seoptimal mungkin," imbuh Iin.
Lurah Cipinang Besar Utara, Agung Budi Santoso menerangkan, pemasangan pagar ini sudah dilakukan sejak dua minggu lalu dan tuntas dikerjakan hari ini. Semula panjang pagar hanya 150 meter dengan tinggi sekitar satu meter. Kini pagar telah
diperpanjang menjadi 330 meter dengan tinggi rata-rata 220 sentimeter."Proses pekerjaan dilakukan CSR. Namun untuk pengecatan dilakukan 30 anggota PPSU sejak empat hari lalu dan kini telah tuntas," katanya.
Ketua RW 01 Kelurahan CBU, Wahidin Nur berharap, kehadiran pagar pembatas ini dapat menghilangkan kasus tawuran sekaligus juga mempererat tali persaudaraan antar warga sekitar.
"Semoga ini bisa menjadi motivasi bagi kami dalam rangka meningkatkan persaudaraan yang lebih baik lagi," harapnya.
Ketua RW 02 Cipinang Besar Selatan, Iwan Setiawan mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang terlibat membangun pagar ini.
"Kami sangat mendukung pemagaran ini. Semoga ke depannya menjadi titik akhir dari kasus tawuran antar warga," tandasnya.