Jumat, 14 Maret 2025 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 346
(Foto: Istimewa)
Digitalisasi Keterbukaan Informasi, menjadi salah satu aspek yang direkomendasikan Komisi Informasi (KI) DKI Jakarta dalam hasil Elektronik Monitoring dan Evaluasi (E-Monev) Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI.
"Kami melihat adanya komitmen dari Dinas Parekraf untuk terus berbenah dalam pengelolaan layanan informasi publik."
Ketua Komisi Informasi (KI) DKI Jakarta, Harry Ara Hutabarat menyebutkan, hasil E-Monev 2024 Disparekraf DKI meraih nilai 75 atau masih berada di kategori Cukup Informatif, lantaran hanya satu poin terisi pada indikator digitalisasi,
Untuk itu, ucap Harry, pihaknya mendorong Dinas Parekraf DKI untuk meningkatkan kualitas keterbukaan informasi publik agar mencapai kategori "Informatif" pada E-Monev 2025.
"Kami melihat adanya komitmen dari Dinas Parekraf untuk terus berbenah dalam pengelolaan layanan informasi publik. Beberapa langkah perbaikan telah kami rekomendasikan sehingga optimis dapat mencapai kategori 'Informatif' di tahun mendatang," ungkapnya.
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Disparekraf DKI Jakarta, Tetta Riyanin Valentia, menyambut baik rekomendasi dari KI DKI Jakarta.
Ia menyatakan, akan memperkuat pengelolaan PPID dengan melibatkan seluruh satuan kerja agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat
"Kami sangat mengapresiasi arahan dan masukan dari KI DKI Jakarta. Ini memotivasi kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan informasi publik," tandasnya.