Rabu, 12 Maret 2025 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 286
(Foto: doc)
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Ade Suherman, mengusulkan agar pelaksanaan Job Fair juga dapat diterapkan dalam platform digital, selain secara fisik langsung.
"Digitalisasi hendaknya menjadi bagian dari strategi ketenagakerjaan di Jakarta."
Menurutnya, dengan format digital akan dapat menjangkau lebih banyak pencari kerja, serta mempermudah masyarakat mengakses informasi lowongan kerja kapan dan di mana saja.
"Digitalisasi hendaknya menjadi bagian dari strategi ketenagakerjaan di Jakarta. Sehingga peluang warga bekerja bisa lebih luas dan tidak terbatas pada event tertentu,” katanya, Selasa (11/3).
Ia berharap program job fair terus ditingkatkan dan dikombinasikan dengan inovasi berbasis teknologi agar upaya mengentaskan pengangguran di Jakarta semakin efektif.
“Jika digitalisasi dijalankan secara baik dan berkelanjutan, pasar kerja dapat terbentuk lebih inklusif tidak terbatas kecamatan atau kotamadya. Serta menjadi solusi nyata membuka peluang kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jakarta,” tambahnya
Ade mengungkapkan, data ketenagakerjaan DKI Jakarta per Agustus 2024 menunjukkan bahwa Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) mencapai 6,21 persen atau turun 0,32 persen bila dibandingkan pada Agustus 2023.
"Namun, angka ini masih lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional sebesar 4,91 persen," pungkasnya.