Rabu, 19 Agustus 2015 Reporter: Devi Lusianawati Editor: Budhy Tristanto 3482
(Foto: Reza Hapiz)
Nilai pemersatu bangsa yang terkandung dalam semboyan Bhineka Tunggal Ika, perlu diterapkan di Ibu Kota Jakarta yang ditinggali warga dari berbagai suku, agama dan golongan.
Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, saat memberikan pencerahan dan pengembangan wawasan soal Kota Jakarta kepada anggota Paskibraka. "Semua suku dan agama ada di Jakarta, oleh sebab itu Jakarta harus benar-benar dapat menjalankan Bhineka Tunggal Ika," ujarnya. Rabu (19/8).
Pemprov DKI, kata Djarot, menerapkan nilai kebbhinekaan dengan selalu memberikan pelayanan terbaik kepda warganya,termasuk pendatang baru dari luar daerah, tanpa diskriminasi.
Kepada anggota Paskibraka, Djarot berpesan untuk selalu menanamkan jiwa nasionalisme dan menjadi filter untuk menjaga persatuan dan kesatuan. "Jika tidak ada filter maka Nasionalisme ini akan rusak dan hancur," tandas Djarot.