Senin, 14 April 2014 Reporter: Devi Lusianawati Editor: Lopi Kasim 3501
(Foto: Devi Lusianawati)
Warga di sekitar Kelurahan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, beberapa hari ini mengeluhkan ditutupnya tempat pembuangan sampah (TPS) yang berada di RW 08. Warga pun kebingungan membuang sampah lantaran tidak ada TPS lain di sekitar lokasi.
Alhasil, warga terpaksa membuang sampah ke TPS lain yang lokasinya cukup jauh. Penutupan TPS itu juga menambah beban petugas gerobak sampah yang setiap hari membuang sampah, karena terpaksa mendorong gerobak lebih jauh.
Kepala Seksi Kebersihan Kecamatan Tanjung Priok, Djunjungan Sihombing mengatakan, penutupan TPS RW 08 sudah berjalan selama dua hari. Menurutnya, penutupan itu dilakukan karena banyaknya lumpur di areal TPS yang bisa menghambat mobil pengangkut sampah masuk ke lokasi.
“Rencananya menunggu lumpur-lumpur itu kering agar alat pengangkut sampah bisa masuk. Saat ini saya tidak bisa berbuat apa-apa, karena mobilnya bisa jeblos,” ujar Djunjungan, Senin (14/4).
Untuk sementara ini, kata Djunjungan, mengimbau warga yang biasa membuang sampah di TPS RW 08, untuk membuang sampah mereka ke TPS RW 07, Papanggo yang lokasinya berada di Gang 21.
Pihaknya, tambah Djunjungan, akan melibatkan masyarakat sekitar untuk membersihkan lumpur di dalam sampah. Masyarakat diharapkan bisa bekerjasama membersihkan sampah dan lumpur agar dapat sampah dapat secepatnya diangkut.