Rabu, 19 Agustus 2015 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Rio Sandiputra 3669
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Sebanyak 70 petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Pademangan Barat, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara dikerahkan untuk mengeruk sampah dan lumpur di saluran air sepanjang Jalan Budi Mulia, Jalan Pademangan Raya, dan Jalan Pademangan V Raya. Ini disebabkan 15 dari 16 RW yang ada di kelurahan tersebut menjadi langganan banjir saat musim hujan.
"Dari seluruh RW yang tidak tersentuh banjir hanya di RW 16. Selebihnya ya kalau saat musim hujan ada saja genangan," ujar Royto Harahap, Lurah Pademangan Barat, Rabu (19/8).
Menurut Royto, sistem saluran air yang berada di tiga jalan tersebut saling terhubung. Karena banyaknya sampah serta lumpur, air di saluran tersebut sulit untuk mengalir.
"Saat ini kondisi saluran pada tiga titik jalan tersebut mampet oleh sampah dan lumpur padat. Jadinya hujan sebentar saja air langsung dengan cepat meluap hingga mengenangi jalan," tuturnya.
Bahkan, lanjut Royto, genangan di jalan akibat daya tampung saluran yang kurang menyebabkan genangan 40-120 sentimeter.
"Yang paling parah itu di RW 15. Karena saluran pada dua sisi Jalan Budi Mulia tertutup beton sehingga sulit untuk dibersihkan," ucapnya.
Diharapkan setelah penertiban PKL dan pembersihan saluran, genangan diketiga titik jalan tersebut bisa berkurang.
"Mungkin tidak langsung hilang. Tapi setidaknya dengan daya tampung saluran yang bertambah, genangan bisa berkurang," tandasnya.