Dinas Parekraf Gelar Pembinaan Usaha Pariwisata pada Ramadan dan Idulfitri 1446 H

Rabu, 26 Februari 2025 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 708

 Dinas Parekraf Gelar Pembinaan Usaha Pariwisata pada Ramadan dan Idulfitri 1446 H

(Foto: Istimewa)

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta menggelar kegiatan Pembinaan Penyelenggaraan Usaha Pariwisata pada Bulan Suci Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1446 H.

"usaha pariwisata selama Ramadan berjalan kondusif,"

Acara ini berlangsung di Hotel Aston Kartika Grogol, Jakarta Barat, Rabu (26/2) dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan di sektor pariwisata serta bertujuan memastikan industri pariwisata di Jakarta tetap berjalan kondusif selama Ramadan, dengan mengedepankan aspek ketertiban, keamanan, serta kepatuhan terhadap regulasi.

Hadir dalam acara ini perwakilan dari Kementerian Pariwisata, Polda Metro Jaya, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait seperti Satpol PP dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan. Mereka berperan dalam memberikan arahan serta masukan terkait penyelenggaraan usaha pariwisata selama Ramadan.

Dalam kegiatan ini, peserta mendapatkan berbagai materi penting, di antaranya, Penguatan Industri Pariwisata selama Ramadan, Waktu Operasional Usaha Hotel dan Restoran, Siaga Pengamanan terhadap Usaha Pariwisata, Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Sektor Pariwisata, serta Antisipasi dan Pencegahan Kebakaran di Tempat Usaha.

Selain penyampaian materi, acara ini juga diisi dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Pelaku usaha diberikan kesempatan untuk menyampaikan aspirasi, tantangan, serta masukan terhadap kebijakan yang akan diterapkan selama Ramadan.

Kepala Dinas Parekraf DKI Jakarta, Andhika Permata mengatakan, pembinaan ini merupakan agenda rutin yang diadakan setiap tahun untuk menciptakan Ramadan yang kondusif. Ia menyampaikan, pentingnya koordinasi antara pemerintah, pelaku usaha dan aparat keamanan untuk memastikan usaha pariwisata tetap berjalan lancar dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Kami mengundang berbagai stakeholders, mulai dari Kementerian Pariwisata, Polda Metro Jaya, perkumpulan pengusaha hiburan di DKI Jakarta, serta OPD terkait. Tujuannya agar ada diskusi yang menghasilkan kesepakatan bersama, sehingga operasional usaha pariwisata selama Ramadan berjalan kondusif,” ujar Andhika, Rabu (26/2).

Ia menjelaskan, kebijakan yang diterapkan tetap merujuk pada Peraturan Menteri Pariwisata, Peraturan Daerah (Perda), dan Peraturan Gubernur (Pergub) yang mengatur penyelenggaraan usaha pariwisata. Ia menilai, masukan dari pelaku usaha tetap dibutuhkan untuk menyusun regulasi yang lebih aplikatif.

“Kita perlu mendapatkan masukan dari para stakeholder, sehingga nantinya bisa diterapkan kebijakan yang tepat terkait usaha hiburan dan pariwisata selama Ramadan,” katanya.

Andhika mengatakan, Dinas Parekraf DKI Jakarta akan menerbitkan Surat Edaran (SE) yang mengatur operasional usaha pariwisata selama Ramadan dan Idulfitri sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini.

SE ini akan mencakup aturan mengenai jam operasional tempat usaha, serta berbagai ketentuan lain yang bertujuan menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat selama bulan suci.

“Surat Edaran dari Kepala Dinas Parekraf akan segera diterbitkan setelah diskusi ini selesai. Di dalamnya akan mengatur operasional usaha, termasuk hal-hal yang dilarang, seperti peredaran minuman beralkohol dan lainnya,” ucap Andhika.

Ia berharap agar para pelaku usaha tetap bersemangat dalam menjalankan bisnisnya, namun tetap mengutamakan nilai-nilai toleransi dan kepatuhan terhadap aturan.

Pada kesempatan itu, Andhika juga menyinggung bahwa perayaan lima abad Jakarta menjadi momentum bagi industri pariwisata untuk meningkatkan kualitas layanan, terutama dalam memberikan cultural experience yang positif bagi para wisatawan.

“Kami berharap para penggiat usaha pariwisata tetap semangat dan menghormati bulan suci Ramadan dengan menjaga toleransi terhadap perayaan keagamaan. Selain itu, selama libur Lebaran nanti, kami berharap pelaku usaha bisa memberikan kesan yang baik kepada para pengunjung yang datang ke Jakarta,” tandasnya.

BERITA TERKAIT
Pemprov DKI Bakal Gelar Banyak Bazar Selama Ramadan

Pemprov DKI Bakal Gelar Banyak Bazar Selama Ramadan

Selasa, 25 Februari 2025 883

Selama Ramadan, Pemprov DKI Hadirkan Gerakan Pangan Murah

Selama Ramadan, Pemprov DKI Hadirkan Gerakan Pangan Murah

Senin, 24 Februari 2025 840

Komisi B Dwi Rio Minta Perketat Pengawasan Produk Pangan Berbahaya

Legislator Komisi B Ingatkan Pentingnya Pengawasan Pangan

Selasa, 25 Februari 2025 492

 Jelang Ramadan, Stok LPG 3 Kg di Jakarta Aman

Jelang Ramadan, Stok LPG 3 Kg di Jakarta Aman

Senin, 24 Februari 2025 664

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468912

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307629

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284257

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282880

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 260844

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks