Wagub Rano Pastikan Kebutuhan Daging Jelang Ramadan Tercukupi

Sabtu, 22 Februari 2025 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 359

Wagub Rano Pastikan Kebutuhan Daging Jelang Ramadhan Tercukupi

(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)

Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno memastikan ketersediaan daging di Jakarta menjelang Ramadan dan Idulfitri nanti tercukupi. Hal ini ditegaskan Rano saat meninjau cold storage Perumda Dharma Jaya di Jalan Raya Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (22/2).

"Alhamdulillah jumlah daging saya tidak mengatakan surplus, tapi lebih daripada kebutuhan Jakarta,"

"Memang saya memberikan penugasan khusus untuk fokus kepada penyediaan pangan Jakarta menghadapi Ramadan dan Insya Allah Idulfitri. Karena menjadi krusial untuk kita menjaga ketahanan pangan," kata Rano.

Dari hasil kunjungan ini, Rano mengaku sedikit tenang lantaran stok daging yang dimiliki Perumda Dharma Jaya lebih dari cukup untuk menjaga ketersediaan pasar. Kondisi ini juga diyakininya akan berdampak menjaga stabilitas harga di pasaran.

"Alhamdulillah jumlah daging saya tidak mengatakan surplus, tapi lebih daripada kebutuhan Jakarta. Itu membuat kita aman," ucap Rano.

Rano tidak memungkiri, jika kenaikan harga menjelang hari raya nanti sulit untuk dihindari. Namun, dia memastikan bahwa Pemprov DKI terus berupaya menjaga kenaikan harga di pasar bakal berada di kisaran yang terkendali.

"Di sinilah fungsi pemerintah daerah menjaga. Karena kita juga punya tugas untuk menjaga inflasi daerah," tegasnya.

Dalam kunjungan itu, Rano juga mengaku baru tahu bahwa cold storage yang dimiliki oleh Perumda Dharma Jaya juga menyimpan ayam dan ikan. Karena itu, ia semakin optimistis kebutuhan dasar protein hewani masyarakat pada Ramadan dan Idulfitri 1446 Hijriah nantinya bisa dipenuhi.

Kemudian, Rano juga mengaku dalam kunjungan tadi mendapat masukan kebutuhan tambahan cold storage. Pihak terkait menyatakan membutuhkan tambahan cold storage lantaran peningkatan kebutuhan sesuai populasi masyarakat Jakarta dan sekitarnya akan protein hewani meningkat.

Karena itu, Rano meminta semua pihak terkait untuk terbuka menyampaikan bila ada persoalan dan kebutuhan agar bisa diselesaikan sebelum memasuki Ramadan.

"Harga sampai hari ini di Dharma Jaya tidak ada kenaikan. Insya Allah kita masih menjual dengan harga yang sangat wajar," tambahnya.

Direktur Utama Perumda Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman memastikan, harga daging yang dijual pihaknya masih berada di bawah harga pasaran 

Dicontohkannya, untuk daging sapi bagian paha belakang dibanderol dengan harga kisaran Rp115-120 ribu dan paha belakang antara Rp105-115 ribu. Kemudian harga produk daging kerbau dipatok kisaran Rp90 ribu.

"Stok kita di sini sekarang ada 300 ton dan ke depan juga ada 300 ton. Nanti juga ada produk dari kerja sama antar daerah, kerja sama dengan sister city juga dengan Australia. Insya Allah kebutuhannya akan terpenuhi," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Pj Gubernur DKI Tinjau Stok Pangan di Pasar Santa

Menjelang Ramadan, Masyarakat Diminta Tidak Panic Buying

Rabu, 19 Februari 2025 469

Wagub DKI Cek Prasarana Sarana di Rusunawa Pesakih

Rano Karno Cek Fasilitas Rusunawa Pesakih

Jumat, 21 Februari 2025 425

Bang Rano Berharap Saat Pelantikan Tidak Hujan

Bang Rano Berharap Saat Pelantikan Tidak Hujan

Kamis, 20 Februari 2025 335

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468848

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307585

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284221

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282849

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 260776

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks