Kamis, 20 Februari 2025 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 226
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Seniman Betawi sekaligus pelawak terkenal, Opie Kumis, menyampaikan harapannya agar budaya Betawi semakin maju dan berkembang di bawah kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno.
"Insya Allah, budaya Betawi bisa dimajukan,"
Ia menekankan pentingnya pelestarian budaya asli Jakarta ini agar tetap lestari dan mendapat perhatian lebih dari pemerintah daerah.
“Ya mudah-mudahan, insya Allah, budaya Betawi bisa dimajukan. Terus, apa yang perlu dibenahi juga mudah-mudahan bisa
diperbaiki. Soal macet, soal banjir, memang sulit, tapi semoga bisa berjalan lancar. Yang penting, kemauan masyarakat juga bisa dijalankan dengan baik,” ujar Opie Kumis, ditemui di acara Penyambutan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih di Balai Kota, Kamis (20/2).Sebagai seniman yang telah lama berkecimpung di dunia hiburan Betawi, Opie menyoroti ruang bagi anak-anak muda untuk terlibat dalam seni budaya khas Jakarta.
Ia berharap pemerintahan yang baru semakin serius dalam mendukung pelestarian budaya Betawi, termasuk dengan memperbanyak wadah untuk para seniman muda.
Sekarang anak-anak lenong mainnya masih terbatas waktunya. Kalau bisa lebih sering, lebih rapat, budaya Betawi ini bisa lebih maju dan kita gali lebih dalam lagi supaya semakin kaya,” ungkapnya.
Menurut Opie, regenerasi dalam dunia seni Betawi masih menjadi tantangan besar. Saat ini, anak-anak muda cenderung kurang tertarik untuk mendalami seni dan budaya daerahnya sendiri.
Namun, ia optimistis dengan dorongan yang tepat, mereka bisa lebih mengenal dan mencintai kebudayaan Betawi.
“Yang penting ada tempat, lahan, lokasi, dan gedungnya. Kalau semua itu ada, pasti banyak yang mau berkesenian nantinya,” ucapnya.
Opie juga mengakui bahwa upaya pelestarian budaya Betawi di era pemerintahan sebelumnya sudah cukup baik, terutama dalam hal infrastruktur sanggar dan gedung kesenian. Namun, ia berharap kepemimpinan Pramono Anung dan Rano Karno bisa membawa kemajuan yang lebih signifikan.
“Mudah-mudahan di bawah Mas Pram dan Bang Dul, budaya Betawi bisa benar-benar mencapai 100 persen, lebih hidup lagi,” katanya.
Ia menambahkan, dengan adanya perhatian lebih dari Pemprov DKI Jakarta, seni dan budaya Betawi tidak hanya bertahan, tetapi juga semakin berkembang dan menjadi kebanggaan warga Jakarta.
“Besar harapan di bawah kepemimpinan Mas Pram dan Bang Dul bisa mewujudkan kebijakan yang mendukung seniman Betawi agar terus berkarya dan memperkenalkan budaya khas ibu kota kepada generasi mendatang,” tandasnya.