Selasa, 18 Agustus 2015 Reporter: Izzudin Editor: Rio Sandiputra 3581
(Foto: Izzudin)
Warga Jalan Pasar Minggu Raya, Pejaten Timur, mengharapkan agar lokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) yang telah dibongkar bisa dibangun taman. Bukan hanya terlihat kotor karena banyak puing, ada kemungkinan lokasi tersebut kembali diduduki oleh PKL jika tidak digunakan segera.
"Sudah lama ditertibkan tapi belum dibangun, malah puingnya juga tidak langsung diangkut. Jadi terlihat kotor, tidak terurus," ujar Maman (45) salah satu pedagang knalpot motor di dekat lokasi, Selasa (18/8).
Maman mengatakan, padahal sebelum dilakukan penertiban dan pembongkaran ada wacana untuk dibangun taman jalur hijau disepanjang Jalan Pasar Minggu Raya. Namun hingga pertengahan tahun 2015 belum ada tanda pengerjaan taman tersebut. "Sampai sekarang masih berantakan puing bangunan, harusnya kan dibuat taman jalur hijau," katanya.
Terkait hal ini, Camat Pasar Minggu, Heryanto mengatakan, untuk permasalahan jalur hijau dan taman merupakan kewenangan dari Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Selatan. Selain itu, ada sebagian lahan yang merupakan milik dari PT Kereta Api Indonesia (PTKAI). "Kami sudah menertibkan tinggal dibenahi saja. Jangan sampai para pedagang masuk lagi menempati lokasi bekas penertiban," tuturnya.
Menurut Heryanto bekas penertiban yang berada disamping sisi barat rel kereta api tersebut sempat mau dijadikan jalur hijau untuk taman tapi belum ada realisasinya. "Memang rencananya akan dijadikan taman. Nanti kita tunggu program dari sudin taman," tandasnya.