Selasa, 18 Februari 2025 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 286
(Foto: Nurito)
Pembangunan embung dan gedung SMAN jadi usulan prioritas yang diusung warga dalam musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Susukan, Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (18/2).
"Harapannya semua usulan warga bisa dilaksanakan pada 2025 maupun 2026."
Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat (Askesra) Kota Jakarta Timur Achmad Salahudin yang memimpin Musrenang ini berharap, semua usulan warga dapat diakomodir. Jika ada penolakan agar disampaikan alasan dan sebagainya.
"Alhamdulilah Musrenbang berjalan lancar dan
harapannya semua usulan warga bisa dilaksanakan pada 2025 maupun 2026. Tentunya sesuai kebutuhan masyarakat," katanyaLurah Susukan, Andri Priwitama Maila menyampaikan, ada dua usulan pembangunan fisik yang benar-benar dibutuhkan warga, yaitu pembangunan embung melalui pembebasan lahan di RW 05.
Yang kedua, usulan pembangunan gedung sekolah tingkat atas di lahan fasos fasum milik PT Lotte Shopping Indonesia di Jalan Supriyadi seluas 7.000 meter persegi yang sudah diserahkan ke Pemprov DKI Jakarta.
"Lahan tersebut sudah disurvei Ketua Komisi E DPRD DKI Muhammad Thamrin beserta jajarannya," ujarnya.
Menurut Andri, usulan ini sebelumnya sudah dikaji di tingkat provinsi dan diharapkan dapat direalisasikan pembangunannya.
"Saat ini, wilayah kami hanya ada gedung SDN Susukan 01 -09 dan satu SMPN, satu SMK swasta. Karena itu, warga ingin ada gedung SMA atau SMK," tuturnya.
Anggota DPRD DKI, Muhammad Thamrin menambahkan, sejak awal pihaknya sudah mengawal program pembangunan di Susukan. Dia berharap, semua usulan direalisasikan dan hasilnya memuaskan.
"Khusus untuk pengajuan barang seperti tenis meja, rak buku, hadroh atau barang lainnya bisa diajukan melalui resen dewan. Sehingga tidak semua harus melalui musrenbang," tandasnya.
Sekadar diketahui, dalam musrembang ini tercatat ada 35 usulan warga yang terdiri dari 27 usulan fisik dan delapan usulan non fisik.