Selasa, 18 Agustus 2015 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Budhy Tristanto 4133
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Mengantisipasi terjadinya banjir dan genangan saat musim penghujan, Kota Administrasi Jakarta Timur melalui Suku Dinas (Sudin) PU Tata Air melakukan pengerukan di sejumlah saluran penghubung (Phb) dan kali secara berkesinambungan.
"Kita melangkah juga ke titik yang lain, berbarengan. Kalau saat ini kita fokus di Kampung Ambon dan Situ Rawa Badung. Setelah ini, ke titik-titik yang lain," terang Yose Rizal, Kepala Seksi Pembangunan dan Peningkatan Sistem Pengendali Banjir Sudin PU Tata Air Jaktim, Selasa (18/8).
Hal senada disampaikan Mukhid, Kepala Seksi Pemeliharaan Sistem Pengendali Banjir Sudin PU Tata Air Jaktim. Dia mengatakan, berencana lakukan pengerukan Kali Baru di Gunung Antang, Matraman. Namun, dia mengaku terkendala sejumlah bangunan milik warga di trase jalan yang bisa menghalangi masuknya alat berat.
" Di Kali Baru itu, crossing sudah kita benahi, selepas dari crossing ke arah kali Ciliwung itu yang perlu pakai alat berat, tapi ada bangunan warga, otomatis untuk masuknya alat berat seperti dumb truck ke lokasi harus minta izin dulu dan koordinasi dengan lingkungan setempat," terang Mukhid.
Saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan kecamatan setempat untuk membantu agar percepatan normalisasi kali dan saluran berjalan mulus. "Kami sudah menyurati ke camat untuk dibantu agar alat berat bisa masuk," tandas Mukhid.