Kamis, 13 Februari 2025 Reporter: Dessy Suciati Editor: Toni Riyanto 658
(Foto: Andri Widiyanto)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menambah 21 Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Tahun Anggaran 2025. Rencana ini didukung penuh Legislator Komisi D DPRD Provinsi DKI Jakarta, Bun Joi Phiau.
"Dapat dijangkau oleh semua kalangan secara inklusif"
Bun Joi optimistis penambahan RTH tersebut akan memberikan dampak positif bagi masyarakat, mulai dari lingkungan yang hijau dan asri, hingga peningkatan kualitas udara.
Menurutnya, langkah ini merupakan kemajuan dalam menerapkan Undang Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang yang mewajibkan 30 persen wilayah kota dijadikan RTH.
"Jadi ini merupakan suatu hal yang baik untuk menghijaukan Jakarta sekaligus membuat warganya lebih bahagia lagi," ujarnya, Kamis (13/2).
Dalam pembangunannya, Bun Joi mengingatkan agar Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) memperhatikan beberapa hal agar manfaat RTH optimal bagi masyarakat.
"Pembangunan RTH jangan sampai membebani warga sekitar dan mengganggu kegiatan sehari-hari," terangnya.
Tidak kalah penting, Bun Joi menginginkan agar pembangunan RTH juga memperhatikan penyediaan kantong parkir yang cukup dan transportasi publik untuk memastikan aksesibilitas bagi masyarakat.
"Pemprov DKI Jakarta juga harus membuka taman-taman untuk kegiatan masyarakat, sehingga warga Jakarta bisa merasakan manfaat yang sepenuhnya dari pembangunan RTH ini," ungkapnya.
Bun Joi mengapresiasi upaya Dinas Tamhut yang melibatkan masyarakat dalam pembangunan RTH. Melalui pelibatan masyarakat, taman yang dibangun nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas yang benar-benar dibutuhkan warga.
"Taman-taman yang dibangun harus dapat dijangkau oleh semua kalangan secara inklusif.
Selain itu, estetika desain taman harus diimbangi dengan fasilitas fungsional yang dapat digunakan warga," bebernya.Ia berharap, RTH yang dibangun nantinya memiliki daya serap atau tampung air yang baik untuk membantu mengurangi risiko banjir.
"RTH ini dapat dioptimalkan untuk meminimalisir banjir, bisa dilengkapi embung atau kolam retensi yang tentu juga akan memperindah taman," tandasnya.
Untuk diketahui, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Tamhut terus memperluas Ruang Terbuka Hijau (RTH) guna meningkatkan kualitas lingkungan dan memberikan ruang interaksi bagi masyarakat.
Setelah membangun 14 RTH baru dan menata 24 lokasi di 2024, tahun ini Pemprov DKI Jakarta menargetkan pembangunan 21 RTH baru dan penataan 73 lokasi yang tersebar di seluruh Jakarta. Pembangunan 21 RTH baru itu dengan rincian 15 taman baru, tiga hutan kota, satu RTH makam, satu RTH jalur hijau dan satu RTH Kebun Bibit.
Sedangkan penataan RTH di 73 lokasi lainnya, terdiri dari 24 taman, delapan jalur hijau, 20 makam, tujuh hutan kota, empat kebun bibit dan 10 lokasi di Taman Margasatwa Ragunan (TMR).