Rabu, 12 Februari 2025 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 413
(Foto: Nurito)
Dua hari dilaksanakannya program cek Kesehatan gratis (CKG) di Puskesmas kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, tercatat 50 warga dari berbagai usia yang mendaftarkan diri. CKG ini diberikan sebagai Kado Ulang Tahun Negara untuk semua warga setiap harinya secara bergilir.
"Program CKG ini sangat bagus dan manfaatnya lebih besar lagi untuk masyarakat."
Kepala Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Inda Mutiara menjelaskan, pada hari pertama Senin (10/2) kemarin, tercatat ada 27 warga yang mendaftar namun empat di antaranya tidak di hadir. Terdiri dari tiga lansia, 16 pasien dewasa dan empat ibu hamil.
Kemudian di hari kedua Selasa (11/2), tercatat 23 warga yang mendaftarkan diri namn enam di antaranya tidak hadir. Adapun 17 warga yang hadir terdiri dari lansia lima orang, dewasa delapan dan ibu hamil empat.
Menurut Inda, cek kesehatan gratis ini sebagian sudah dilakukan Puskesmas dalam bentuk program skrining kesehatan bagi masyarakat sesuai kelompok usianya. Namun, sekarang jenis layanan dalam CKG paketnya lebih lengkap.
"Program CKG ini sangat bagus dan manfaatnya lebih besar lagi untuk masyarakat. Jenis skriningnya lebih lengkap untuk usia 0 tahun hingga lansia. Bahkan pihaknya akan melakukan CKG di sekolah-sekolah dengan sasaran anak usia tujuh hingga 17 tahun," ungkap Inda, Rabu (12/2).
Ind menambahkan, untuk membedakan pasien CKG dengan pasien umum, pihaknya memberikan stiker pada pasien CKG.
Kemudian layanan CKG untuk dewasa dan lansia dilakukan di lantai dua gedung utama dan lantai dasar khusus skrining Kanker Serviks (tes HPV - DNA).
Sedangkan ntuk CKG Balita usia dan pra sekolah serta ibu hamil, layanan digealr di paviliun mutiara cinta (PMC) atau paviliun Klaster 2 sehat. Sedangkan untuk CKG bayi baru lahir (BBL) usia 0 - 2 hari di ruang pelayanan persalinan lantai dasar.
"Setiap hari kami sediakan kuota CKG untuk 30 pasien," pungkasnya.