Selasa, 11 Februari 2025 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 484
(Foto: Andri Widiyanto)
Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin membuka secara resmi Sidang Pleno Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Terintegrasi Kelurahan.
"Dapat dijalankan dengan baik"
Turun hadir dalam peresmian ini, Senator DPD RI Perwakilan DKI Jakarta, Happy Djarot; Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Yuke Yurike; Dewan Kota, camat, lurah, dan tokoh masyarakat.
Munjirin mengatakan, pelaksanaan Musrenbang yang dilakukan secara berjenjang ini bertujuan menampung aspirasi masyarakat dalam merumuskan solusi untuk mengatasi permasalahan serta menentukan prioritas usulan untuk dilaksanakan tahun depan.
"Prosesnya diawali dengan pelaksanaan Pra Musrenbang Kelurahan (atau Rembuk RW). Kemudian, dilanjutkan dengan Musrenbang tingkat kecamatan, kota, provinsi hingga Nasional," ujarnya, saat membuka pleno Musrenbang terpusat di Kantor Kecamatan Mampang Prapatan, Selasa (11/2).
Munjirin menjelaskan, dalam mendukung pencapaiannya, Jakarta Selatan bersama masyarakat dan dunia usaha perlu berkontribusi dengan berbagai upaya. Termasuk, penataan RW kumuh, pengembangan kawasan berorientasi transit (TOD), penanganan banjir, dan pengelolaan sampah secara berkelanjutan.
Selain itu, juga ada percepatan pencapaian Open Defecation Free (ODF), penanganan kemiskinan, percepatan penurunan angka stunting, serta pengembangan budaya, ekonomi kreatif dan pariwisata.
"Saya minta kepada Sudin teknis terkait nantinya untuk mengawal pelaksanaan Musrenbang besok di tingkat kelurahan dengan benar dan teliti. Sehingga, usulan pada Musrenbang tahun 2025 yang mencapai lebih dari 2.000 usulan dapat dijalankan dengan baik
," terangnya.Kepala Suku Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Jakarta Selatan, Ahmad Saelani menjelaskan, dari 567 RW di Jakarta Selatan yang melaksanakan Rembuk RW kemarin sudah menyerap sebanyak 2.420 usulan. Sebanyak 83, 35 persen terkait pembangunan dan 16,65 persen merupakan usulan barang yang telah disurvei oleh tim teknis
"Saya ucapkan terima kasih kepada tim teknis yang telah banyak bekerja sama dengan warga, kecamatan, dan kelurahan untuk melaksanakan survei kemarin. Semoga nanti hasilnya diharapkan sesuai dengan apa yang warga inginkan," katanya.
Ketua Komisi D DPRD Provinsi DKI Jakarta, Yuke Yurike sangat menyambut baik dan mengapresiasi seluruh stakeholder yang hadir dari di 10 kecamatan, termasuk Legislator yang turut mendampingi.
Yuke berharap, pelaksanaan Musrenbang kali ini betul-betul bisa memusyawarahkan hal-hal prioritas, khususnya di wilayah Jakarta Selatan seperti, permasalahan banjir, fasilitas umum dan sosial, khususnya Jembatan Penyeberangan Orang (JPO).
"Untuk permasalahan lainnya juga diharapkan dapat teratasi dengan adanya Musrenbang ini agar Jakarta lebih baik lagi dan siap menyambut perayaan ke lima abadnya nanti," tandasnya.