Senin, 10 Februari 2025 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 319
(Foto: Anita Karyati)
Rasa bahagia dan haru begitu terlihat menyelimuti perasaan Tami (72), warga Jalan F Gang K, RT 02/02, Kelurahan Rawa Badak Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.
"Alhamdulillah dan bersyukur masih ada yang memberikan perhatian"
Melalui bantuan dan perhatian dari jajaran Kecamatan Koja, Tami yang sudah lansia mendapatkan pemeriksaan mata gratis di RSUD Koja karena menderita Sikatrik Kornea dan Katarak yang sudah puluhan tahun.
Ia mengucapkan terima kasih kepada jajaran Kecamatan Koja yang telah mendampingi ke RSUD Koja dari keberangkatan, pemeriksaan, hingga kepulangan.
"Bangga dan bahagia sekali karena orang seperti saya bisa didatangi orang-orang hebat seperti camat, lurah, hingga dokter. Alhamdulillah dan bersyukur masih ada yang memberikan perhatian
kepada saya," ujarnya penuh haru, Senin (10/2).Tami menuturkan, dirinya mengalami masalah pada mata kiri yang tidak bisa melihat lagi setelah melahirkan anak pertama beberapa puluh tahun silam. Sedangkan, mata kanannya mulai mengalami gangguan penglihatan sejak lima tahun belakangan.
"Tidak pernah menyangka, setelah 50 tahun saya memberanikan diri untuk memeriksakan mata ke dokter spesialis karena selama ini saya sangat takut untuk ke dokter. Kali ini saya semangat karena mendapatkan dukungan dari anak, cucu dan jajaran kecamatan," ungkapnya.
Nenek lima cucu ini mengaku merasa nyaman dan cepat saat diperiksa matanya. Bahkan, tidak merasakan sakit apapun.
"Kata dokter spesialis, mata yang sebelah kiri saya sudah tidak bisa diobati karena sudah tertutup selaput putih. Untuk mata yang kanan masih bisa melihat dengan jarak pandang satu meter namun masih agak buram," bebernya.
Ia menambahkan, hari ini dirinya mendapatkan obat penurun tensi darah dan obat mata untuk mengurangi rasa sakit tiba-tiba.
"Kita semua sudah berusaha dan ikhtiar, kalau dipaksa operasi takut efek sampin. Lebih baik tidak dilanjuti atau tunda, karena takut berisiko pada kedua mata saya," ungkapnya.
Sementara itu, Camat Koja, Samsul Rizal Khadafi menjelaskan, bantuan kepada Tami merupakan salah satu bentuk perhatian kepada warganya. Kunjungan dan pemeriksaan kesehatan secara jemput bola sudah dilakukan Puskesmas Kecamatan, sejak Sabtu (8/2) lalu.
"Hari ini kita kawal nenek Tami memeriksakan matanya ke RSUD Koja, hari sebelumnya beliau juga sudah mendapatkan pemeriksaan dari tim puskesmas kecamatan," ucapnya.
Menurutnya, nenek Tami merupakan salah satu warganya yang kurang mampu. Sehingga, sangat perlu diberikan perhatian, terlebih beliau wanita hebat yang berjualan kue keliling di tengah masalah kesehatan matanya.
"Kami selalu siap membantu warga yang membutuhkan. Saya juga ingatkan lurah dan pengurus RT/RW yang warganya ada keluhan kesehatan bisa secepatnya melapor. Lebih baik dicegah daripada mengobati," tandasnya.