Melawan Sakit, Siswa SMAN 13 Bertekad Lulus UN

Senin, 14 April 2014 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Widodo Bogiarto 4351

Rahardian yang tidak bisa bersekolah sejak Januari lalu, selain mengirim guru dan materi pelajaran,

(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)

Sakit akibat mengalami patah di tulang punggung ruas ketiga dan keempat, tidak menyurutkan langkah Rahardian (17) menuju ke sekolahnya di SMA Negeri 13, Koja, Jakarta Utara. Siswa kelas XII IPA 3 itu tetap bersemangat mengikuti Ujian Nasional (UN) yang digelar serentak hari ini.

Soalnya sih tidak terlalu susah, karena selama sakit kan saya tetap belajar. Pokoknya saya mau lulus tahun ini

Namun Rahardian tidak bisa bergabung bersama teman-teman sekolahnya yang lain untuk mengerjakan soal-soal pelajaran Bahasa Indonesia di ruangan kelas. Demi kenyamanannya, Rahardian harus mengerjakan soal-soal UN itu di ruang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).   

Sebelum mengikuti UN, Rahardian mengaku terpaksa tidak mengkonsumsi obat penahan rasa sakit yang biasa ia minum. Dikhawatirkan efek samping obat tersebut justru menyebabkan ia mengantuk dan tidak konsentrasi mengerjakan soal.

Ayah Rahardian, Ismajana (60), menjelaskan, anak keduanya itu mengalami patah tulang punggung saat bermain futsal dekat rumah di RT 04/09 Kelurahan Lagoa, Koja, Jakarta Utara, sekitar bulan Desember 2013 lalu. Namun karena tidak dirasakan, Rahardian tetap bersekolah seperti biasa hingga Kamis (16/1) lalu.

"Sebelumnya hanya sakit-sakit bagian punggung dan kadang demam saja. Baru Kamis (16/1), Rahardian badannya panas tinggi serta badannya tidak bisa digerakkan," ujar Ismajana, Senin (14/4).

Setelah dibawa ke RSUD Koja, diketahui, tulang punggung ruas ketiga dan keempat patah sehinga bertumpuk. Selain itu syaraf di bagian punggungnya juga terjepit. Untuk menahan sakit, sehari-harinya, anak kedua dari tiga bersaudara itu diberi obat penahan sakit.

Sejak divonis oleh dokter, Rahardian dirawat dirumah dan tidak dapat datang ke sekolah. Sedangkan untuk materi pelajaran, pihak sekolah mendatangkan guru secara periodik dan mengirim materi melalui internet.

"Memang saya tidak kasih obat penahan sakit karena takut dia ngantuk. Dokter syarafnya mengatakan, sehabis UN ini Rahardian akan di cek up lagi. Kalau memang dibutuhkan, punggungnya akan dioperasi dan dipasang pen untuk menyangga," tandasnya.

Sementara itu, Rahardian mengaku, tetap bersemangat mengerjakan soal-soal yang diberikan. Ia rela menahan sakit karena bertekad untuk lulus bersama rekan-rekan seangkatannya.

"Soalnya sih tidak terlalu susah, karena selama sakit kan saya tetap belajar. Pokoknya saya mau lulus tahun ini," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMA 13 Jakarta, Noviola Leni mengatakan, ada dua siswanya yang sakit namun tetap mengikuti UN. Seorang lagi, Aulia Yusuf (17), siswa kelas XII IPA Kelas Internasional, harus dirawat dan mengerjakan soal UN di RS Islam Cempaka Putih, karena operasi usus buntu.

"Seluruhnya ada 243 siswa yang mengikuti UN. Terdiri dari 91 orang siswa  kelas IPS dan 152 siswa kelas IPA," ujar Noviola.

BERITA TERKAIT
Seperti Oki Kurniawan (19), salah satu siswa inklusi di SMAN 66 Jakarta Jl Bango 3, Cilandak, Jakart

Siswa Inklusi Sulit Pahami Soal Bergambar

Senin, 14 April 2014 5510

Soal Ujian Nasional Jakarta

Disdik Pastikan Distribusi Soal UN di DKI Lancar

Minggu, 13 April 2014 3190

UN Ujian Nasional Sekolah

Terjerat Hukum, Siswa Tetap Boleh Ikut UN

Sabtu, 12 April 2014 4337

disdik jaktim lasro marbun soal UN SMA SMK

Disdik Jamin Tak Ada Kebocoran Soal UN

Sabtu, 12 April 2014 3615

palu_sidang_uang_apbd.jpg

Disdik Catat Kelebihan Anggaran Rp 700 Miliar

Jumat, 11 April 2014 4281

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285054

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks