Jumat, 07 Februari 2025 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 445
(Foto: Reza Pratama Putra)
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi menghadiri acara Graduation Kelas Transjakarta Academy Batch 1 di Ruang Aula GBK, Lantai 4, PT Transjakarta, Jalan Mayjen Soetoyo, No 1, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (7/2).
"Kami berharap layanan ini terus dioptimalkan,"
Pada kesempatan itu, Teguh Setyabudi mendukung program Transjakarta Academy yang menyelenggarakan kegiatan pelatihan mengemudi untuk meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) yakni pramudi.
Pelatihan pramudi yang digelar PT Transjakarta dinilai sangat penting karena menyangkut kenyamanan, keamanan serta keselamatan penumpang.
"Profesi pramudi tidak sekadar memiliki keterampilan mengemudi dan pengetahuan saja, tetapi juga dedikasi dan integritas karena menyangkut nyawa orang yang menggunakan layanan transportasi massal," ujar Teguh Setyabudi.
Ia bersyukur PT Transjakarta telah memulai pelatihan mengemudi melalui program Transjakarta Academy Batch 1 yang diikuti sebanyak 23 peserta, di mana sebagian besar pesertanya merupakan perempuan.
"Saya berharap program Transjakarta Academy terus berlanjut dan tidak sekadar menyelenggarakan pelatihan mengemudi untuk meningkatkan kompetensi pengemudi, tapi juga teknisi dan SDM lainnya," paparnya.
Ia juga mengapresiasi PT Transjakarta yang terus meningkatkan layanan Command Center melalui pemanfaatan teknologi informasi untuk memantau sekitar 4.900 armada bus yang beroperasi setiap hari.
Alhasil, permasalahan keluhan penumpang maupun delay bus yang tiba di halte Transjakarta dan sebagainya dapat dimonitor langsung melalui Command Center Transjakarta.
"Kami berharap layanan ini terus dioptimalkan guna memberikan pelayanan kepada publik yang terbaik," katanya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Transjakarta, Welfizon Yuza menjelaskan, jumlah pelanggan yang menggunakan transportasi massal berbasis Bus Rapid Transit (BRT) ini selama dua tahun terakhir meningkat hingga dua kali lipat.
“Kami akan terus mendorong agar target warga Jakarta menggunakan kendaraan pribadi beralih ke transportasi publik sesuai dengan yang telah ditetapkan melalui peraturan daerah," jelasnya.
Transjakarta, lanjut Welfizon, juga akan melanjutkan program peremajaan armada bus pada tahun 2025. Sebanyak 200 unit bus listrik tambahan sudah diluncurkan pada Desember 2024. Sehingga total, kini sudah sebanyak 300 bus listrik telah beroperasi di Jakarta.
“Kami optimistis mencapai target penumpang Transjakarta yang telah ditetapkan Pemprov DKI minimal sekitar 407 juta orang selama tahun 2025 dengan dukungan yang telah diberikan. Serta warga Jakarta yang telah beralih ke transportasi publik untuk menyelesaikan, mengurai kemacetan dan mengatasi polusi di Jakarta," tambahnya.
Sekadar diketahui, dalam progam Transjakarta Academy Batch 1, sebanyak 19 dari 23 pramudi dinyatakan lulus. Dari jumlah tersebut, 18 peserta di antaranya merupakan perempuan.