Waspada PMK, Dinas KPKP DKI Gencarkan Vaksin Hewan Ternak

Jumat, 17 Januari 2025 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 523

Pemprov DKI Ingatkan Warga Waspada PMK

(Foto: Nugroho Sejati)

Berbagai upaya terus dilakukan Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta dalam mencegah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terhadap hewan ternak.

"Memperhatikan penanganan daging atau susu yang akan dikonsumsi ,"

Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati menuturkan, salah satu upaya yang dilakukan dalam rangka mencegah PMK terhadap hewan ternak yakni dengan pemberian vaksin sebanyak 1.063 dosis kepada hewan ternak mulai 29 Desember 2024 sampai 3 Januari 2025 di berbagai wilayah Jakarta.

Eli, sapaan akrabnya menyampaikan, PMK disebabkan oleh virus dan sangat cepat menular pada hewan berkuku belah, seperti sapi, kerbau, kambing, domba dan babi yang dapat berdampak menurunkan produksi ternak.

Dia menambahkan, virusnya banyak terdapat dalam darah, air liur dan jeroan hewan (sapi/kambing/domba/babi) yang sakit.

“Berpotensi menularkan ke hewan peka lainnya melalui air cucian jeroan dan potongan sisa jeroan yang dibuang sebagai sampah yang mungkin menular ke hewan peka lain yang memakannya,” ujar Eli, Jumat (17/1).

Eli menjelaskan, PMK pada ternak ini tidak termasuk zoonosis. Artinya, tidak dapat menular atau menginfeksi manusia maupun sebaliknya.

“Meski PMK tidak bisa menginfeksi manusia, tetapi tetap harus memperhatikan penanganan daging atau susu yang akan dikonsumsi dari hewan ternak agar tidak menjadi sumber penularan ke hewan ternak lainnya” jelas Eli.

Berikut gejala klinis pada hewan terinfeksi PMK:

• Mengalami kepincangan.

• Air liur berlebih dan terlihat menggantung.

• Lepuh dan luka mengelupas di sekitar mulut, lidah gusi, hidung, kulit sekitar teracak dan puting.

• Demam tinggi.

• Penurunan produksi susu drastis pada sapi perah.

• Keguguran pada ternak kambing dan domba bunting yang tertular.

• Kematian mendadak pada anak babi yang tertular.

Berikut tips aman konsumsi daging dan susu:

• Masak susu hingga mendidih minimal lima menit, aduk perlahan.

• Talenan, pisau dan wadah daging/jeroan dicuci dengan deterjen.

• Bershkan tangan dan wadah sebelum, selama dan setelah memproses daging/jeroan.

• Daging hewan jangan dicuci. Rebus dalam air mendidih selama 30 menit/ simpan dalam kulkas min. 24 jam (agar pH daging <6 yang dapat menginaktivasi virus PMK).

BERITA TERKAIT
Sudin KPKP Jaktim Temukan Dua Sapi Terindikasi Terkena PMK

Dua Hewan Kurban di Jaktim Terindikasi Terkena PMK

Senin, 27 Mei 2024 907

Dinas KPKP Mulai Intensifkan Pemeriksaan Hewan Kurban

Dinas KPKP Mulai Intensifkan Pemeriksaan Hewan Kurban

Senin, 05 Juni 2023 1542

DKPKP Akselerasi Cakupan Vaksinasi PMK Jakarta

Dinas KPKP Akselerasi Cakupan Vaksinasi PMK di Jakarta

Sabtu, 28 Januari 2023 2260

Nol Kasus PMK, Dinas KPKP Terima Penghargaan dari Menteri Pertanian

Nol Kasus PMK, Dinas KPKP Terima Penghargaan dari Menteri Pertanian

Selasa, 16 Agustus 2022 914

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468784

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307518

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285313

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284164

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282811

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks