Dua Hewan Kurban di Jaktim Terindikasi Terkena PMK

Senin, 27 Mei 2024 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 797

Sudin KPKP Jaktim Temukan Dua Sapi Terindikasi Terkena PMK

(Foto: Nurito)

Petugas kesehatan hewan Sudin Ketahanan Pangan Kelautan dan  Pertanian (KPKP) Jakarta Timur, menemukan dua ekor sapi yang terindikasi terkena penyakit mulut dan kuku (PMK), saat melakukan pemeriksaan pada tempat penampungan hewan kurban di Jalan Mabes TNI, Bambu Apus, Senin (27/5).

Kami terus lakukan monitoring setiap hari 

Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Hewan Sudin Ketahanan Pangan Kelautan dan  Pertanian (KPKP) Jakarta Timur, Theresia Ellita mengatakan, dua hewan kurban yang terindikasi PMK itu langsung diisolasi agar tidak menularkan penyakit pada hewan kurban lainnya.  Pihaknya juga memberikan obat penurun demam dan vitamin pada dua hewan kurban tersebut .

"Kami terus lakukan monitoring setiap hari untuk memantau perkembangan dari kesehatan hewan tersebut," ujar Ellita.

Ditegaskan Ellita, pihaknya akan memantau kondisi dua hewan kurban tersebut dalam waktu dua hari ini. Jika tidak ada perubahan, maka dua hewan kurban ini akan disembelih paksa di tempat dan pemilik sudah menyetujui.

Dia juga mengimbau penjual hewan kurban agar lebih memperketat kondisi kebersihan area tempat penampungan untuk mencegah hal yang tak diinginkan, seperti penyebaran PMK tersebut  

"Total ada 141 ekor sapi, 16 kambing dan 17 domba sudah kami periksa. Secara umum kondisi kesehatan hewan kurban sehat, kecuali dua ekor sapi tersebut." tukasnya

Sementara, penjual  hewan kurban di Jalan Mabes Hankam, Bambu Apus,  Raja Kurnia menuturkan, ke 121 sapi yang dijualnya berasal dari Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).  Butuh perjalanan satu pekan untuk sampai lokasi penampungan tersebut. Sehingga dua sapi itu mengalami demam tinggi.

"Padahal sebelum berangkat ke Jakarta ,sudah diperiksa seluruh sapinya. Bahkan sudah dibekali surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) dari Flores," ungkapnya.  

"Saya akan monitor perkembangannya dalam dua hari ke depan. Kalau memang tidak ada perubahan, saya ikhlas sapi itu disembelih di tempat," pungkas pria yang sudah berjualan hewan kurban di lokasi tersebut selama 15 tahun.

BERITA TERKAIT
Sudin KPKP Jaktim Mulai Periksa Hewan Kurban

Sudin KPKP Jaktim Sudah Periksa 2.091 Hewan Kurban

Selasa, 21 Mei 2024 599

Tahun 2024, Sudin KPKP Jaktim Targetkan Sterilisasi 500 Ekor Kucing

KPKP Jaktim Targetkan Sterilisasi 500 Ekor Kucing

Jumat, 19 Januari 2024 7308

 14.691 Ekor Hewan Peliharaan Warga Divaksin Rabies di Jaktim

14.691 HPR Peliharaan Warga Telah Divaksin Rabies di Jaktim

Minggu, 14 Januari 2024 6865

771 HPR di Kecamatan Kembangan Telah di Vaksinasi

771 HPR di Kembangan Sudah Divaksin Rabies

Senin, 18 November 2019 1726

Optimalkan Vaksin Rabies, Sudin KPKP Jaktim Gandeng Klinik Hewan

KPKP Jaktim Gandeng Klinik Hewan

Senin, 09 Oktober 2023 4548

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468502

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307237

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285052

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283951

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282629

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks