Selasa, 14 Januari 2025 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 520
(Foto: Istimewa)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberikan perhatian serius terkait kerusakan sejumlah fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum) akibat tren permainan Koin Jagat yang tengah marak belakangan ini.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi telah menginstruksikan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) untuk berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) terkait evaluasi dan mengkaji keberadaan aplikasi Koin Jagat.
“Kami meminta Diskominfotik berkoordinasi dengan Kementerian Komdigi terkait evaluasi atau kajian terhadap aplikasi Koin Jagat. Pastinya ada beberapa variabel, tapi kalau memang lebih banyak dampak negatifnya, mudah-mudahan bisa di-takedown,” ujar Teguh Setyabudi, usai rapat paripurna di gedung DPRD DKI, Selasa (14/1).
Pemprov DKI, lanjut Teguh, juga mengajak berbagai pihak memberikan edukasi dan sosialisasi kepa
da warga agar lebih bijak saat bermain Koin Jagat.“Kami juga sudah mengimbau warga yang memainkan game Koin Jagat hendaknya memelihara, menjaga fasos-fasum karena ini dibangun untuk kepentingan publik," katanya.
Ia menuturkan, Pemprov DKI juga sudah menginstruksikan jajaran perangkat daerah seperti Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distambut) untuk menjaga fasos fasum.
“Kami memberikan perhatian serius agar Satpol PP siaga menjaga fasos fasum yang potensial dirusak akibat permainan Koin Jagat,” tandasnya.